Tetap Produktif Saat Puasa

23 April 2021

  • Share

Kawan PRIMA, tak terasa kita sudah kembali memasuki bulan ramadan. Seiring dengan itu, apakah di awal puasa ini kamu menjadi lebih fokus dan bersemangat kerja, atau sebaliknya kamu malah merasa bekerja selama berpuasa di bulan ramadan menjadi lebih berat dari biasanya? Ya, ini mungkin saja terjadi, karena saat berpuasa kamu harus mengubah rutinitas sehari-hari, seperti bangun lebih awal untuk sahur, juga tidak makan dan minum dari pagi sampai menjelang magrib. Meski begitu, menjalani puasa itu adalah ibadah. Jadi, jangan jadikan alasan untuk tidak produktif dan bermalas-malasan dalam bekerja. Hmm tapi gimana ya caranya agar tetap produktif bekerja saat puasa? Berikut tips yang dapat membantu kamu untuk tetap produktif bekerja selama puasa di bulan ramadan:

 

1.  Menyusun to do list

Pertama, untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja selama puasa, baiknya kamu menyusun to do list. Dengan merencanakan berbagai kegiatan selama jam kerja, hal-hal yang dilakukan akan lebih terstruktur sehingga kamu dapat lebih fokus dan termotivasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Kenapa begitu? Karena ada tujuan yang hendak dicapai dengan tenggat waktu masing-masing. Ketika satu demi satu pekerjaan tersebut terselesaikan dengan baik, ini akan memotovasi dirimu untuk lanjut mengerjakan list pekerjaan selanjutnya.

 

2. Buka puasa dan sahur teratur

Ya, hal ini penting mengingat sumber tenaga saat seharian berpuasa tentu saja saat berbuka puasa dan sahur. Pastikan untuk berbuka puasa maupun sahur tepat waktu. Beberapa dari kita mungkin merasa malas bangun hanya untuk makan di jam sahur. Namun ini penting agar kamu lebih berenergi, dan tetap produktif bekerja saat puasa. Baik saat sahur dan berbuka konsumsi makanan dengan asupan gizi yang seimbang, atau terdiri dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, serat dan vitamin, juga lemak. Meski kebutuhan asupan gizinya terlihat banyak, tetap konsumsi makanan dengan porsi yang cukup, tidak berlebih dan ataupun kurang. Tak lupa konsumsi air mineral yang cukup dengan pola 2-4-2 atau 2 gelas air mineral saat berbuka, 4 gelas air mineral saat makan malam, dan 2 gelas air mineral saat sahur.

 

3. Istirahat yang cukup

Sebenarnya ini tidak hanya berlaku saat berpuasa dibulan ramadan saja. Namun dalam keadaan normal, tubuh dan otak kita butuh tidur selama 6-8 jam perhari agar energi kembali pulih dan bisa produktif bekerja. Untuk itu kamu perlu mengatur jam tidur tepat waktu. Kamu dapat mengatur dua jadwal tidur yaitu pada malam hari dan sesudah melaksanakan salat subuh. Eitsss,  tidak hanya memperhatikan soal waktu tidur, kamu juga harus memiliki tidur yang berkualitas agar tidak mengantuk keesokan harinya saat bekerja. Caranya gimana? Coba tidur lebih awal dari biasanya dan lakukan digital detox sebelum tidur dengan menjauhkan diri dari perangkat elektronik yang kemungkinan membuat kamu terus terjaga.

 

4. Olahraga Ringan

Terakhir, meski sedang berpuasa bukan menjadi alasan untuk berhenti berolahraga sama sekali ya…. Sebaliknya, olahraga nyatanya bisa membantu kamu untuk menjaga stamina sehingga tubuh tetap fit. Jenis olahraga yang dilakukan baiknya olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda. Selain itu, waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadan adalah pada saat setelah berbuka. Pilihan waktu lainnya dapat kamu lakukan 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Sehingga tubuh dapat segera mendapat asupan energi kembali.

 

Nah Kawan PRIMA, itu tadi merupakan tips agar produktif bekerja saat puasa di bulan ramadan. Semoga membantu, dan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.

 

Artikel Terkait:

Ramadan Di Tengah Pandemi Covid-19

Makanan Unik di Bulan Ramadan

Tips Usir Kantuk di Kantor

Tips Hitung dan Bayar Zakat Fitrah Online

 

 

Referensi:

kompas.com

kumparan.com

liputan6.com

tagar.id

halodoc.com

hellosehat.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >