Tips Transaksi Online yang Aman

12 February 2021

  • Share

Kawan PRIMA, dengan perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang ini, segala hal diproses dengan mudah, praktis, dan cepat, termasuk berbelanja. Ya, memang tak bisa dipungkiri bahwa belanja online kini menjadi opsi yang makin digandrungi oleh kebanyakan orang. Ini terjadi karena pemberlakuan PSBB di beberapa daerah yang membuat kegiatan jual-beli terpaksa dilakukan secara daring. Eits tapi, meskipun mudah dan nyaman, masih ada aja yang mempertanyakan tentang keamanan melakukan transaksi secara online. Padahal, ada lho cara yang dapat kamu lakukan agar transaksi online tetap aman. Hmm, penasaran kan gimana caranya? Untuk menjawabnya berikut  aspek penting yang perlu kamu perhatikan agar transaksi online jadi lebih aman:

 

  • Belanja di store / marketplace terpercaya

Entah itu berbelanja lewat online shop di sosial media maupun di marketplace resmi, pastikan kita berbelanja pada “yang terpercaya”. Bagaimana cara mengetahuinya? Untuk platform belanja online terpercaya kita cukup meyakini diri dengan mengunduh aplikasi platform belanja resmi dari play store atau app store. Lalu, bila kita belanja melalui online shop di media sosial, kita dapat memastikan tingkat kepercayaannya dari jumlah testimoni, dan juga siapa saja yang memberikan testimoni kepada online shop tersebut. Hal ini terdengar sepele, namun penting untuk melindungi pembeli atau penjual dari penipuan.

 

  • Jaga kerahasiaan data pribadi

Tentunya semua orang ingin data pribadinya terjaga, oleh karena itu hindari memberikan password, PIN, ataupun kode keamanan apapun kepada siapapun. Kenapa begitu? Ya, karena kita tidak pernah tahu, kapan akun kita menjadi target pembobolan data. Umumnya modus yang terjadi adalah pelaku meminta korban memberikan PIN atau one time password (OTP) dalam bentuk SMS maupun melakukan telepon langsung. Nah, agar data pribadi tetap terjaga, jangan memberikan PIN maupun kode OTP kepada siapapun. Termasuk jika ada yang mengaku sebagai pegawai bank. Selain itu, rutin mengganti password secara berkala, dan jangan lupa untuk menghapus jejak keuangan sebelum menjual gadget untuk mencegah akunmu dari peretasan.

 

  • Hindari akses wifi publik saat melakukan transaksi online

Selanjutnya, apakah kamu sering akses wifi publik? Jika iya, maka kamu perlu menghindari akses wifi publik dalam transaksi online. Hal ini dikarenakan wifi public memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap pencurian data. Sehingga akan lebih baik menggunakan jaringan internet pribadi agar lebih menjaga keamanan dan kenyamanan berbelanja.

 

  • Mengaktifkan notifikasi transaksi

Untuk back-up data transaksi online, kamu dapat mengaktifkan notifikasi transaksi melalui email atau SMS. Pantau juga notifikasi yang muncul untuk mengetahui transaksi tersebut adalah benar transaksi yang kamu lakukan sendiri. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan ataupun kendala transaksi, segera hubungi call center penerbit uang elektronik, bank, maupun aplikasi e-commerce terkait.

 

 

Nah Kawan PRIMA, itu tadi merupakan rangkaian informasi seputar transaksi online yang aman. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!

 

 

 

Artikel Terkait:

5 Metode Pembayaran Canggih Yang Ada Di Dunia

Indonesia Menuju Cashless Society

3 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Transaksi Menggunakan Uang Elektronik

 

 

Referensi:

aptika.kominfo.go.id

money.kompas.com

brilio.net

lifepal.co.id

glints.com

berita lainnya

Rupiah Digital merupakan uang Rupiah berbasis digital yang hanya diterbitkan oleh BI selaku bank sentral Indonesia. ... Selengkapnya >
Membuat resolusi adalah hal yang biasa dilakukan oleh kita semua saat memasuki awal tahun. Diharapkan resolusi tersebut bisa menjadi pemicu agar kita mampu menjalani tahun ini dengan lebih semangat. ... Selengkapnya >
Untuk kamu yang baru memulai menyusun rencana liburan di tahun ini perlu banget memperhatikan tanggal-tanggal cantik yang dapat memaksimalkan cutimu di tahun ini.... Selengkapnya >