Tren Wisata sehat dan aman di tengah Pandemi

7 May 2021

  • Share

Kawan PRIMA, meski di tengah pandemi, tak dapat dipungkiri bahwa menghabiskan waktu sejenak untuk bebas dari berbagai rutinitas tetap perlu kita lakukan. Ya, untuk itu berlibur menjadi hal yang penting untuk me-refresh kembali pikiran agar kita dapat menjalani hari dengan tetap produktif. Eitsss, namun di tengah pandemi ini kita tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dan aturan yang berlaku saat liburan. Hmm, terus kalau mempertimbangkan berbagai hal tersebut, kira-kira jenis wisata seperti apa yang sehat dan aman  ya?

 

  • Wellness Tourism

Pertama wellness tourism, hmmm…. mungkin ini masih terdengar asing ya. Namun tren wisata ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2012, lho! Ya, seperti namanya, jenis wisata ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh dan mental. Contohnya seperti apa saja sih? Secara sederhana jenis wisata kesehatan mencakup spa tourism, sport tourism, dsb. Bagi kamu yang sempat mengalami stress, hingga burnout karena perubahan pola kerja selama pandemi, aktivitas wisata ini memang cocok untuk 'menyembuhkan' (healing) mental dan fisik setelah setahun lebih kita menghabiskan kebanyakan waktu di rumah. Eitss, tapi tetap ingat ya, pastikan wellness tour yang kamu jalani sudah mematuhi standar protokol kesehatan yang berlaku.

 

  • Solo Traveling

Ya, tren wisata selanjutnya adalah solo traveling atau berwisata secara individual. Mungkin bagi sejumlah orang masih terkesan “aneh” untuk dilakukan. Tidak ada teman berinteraksi, dan mengurus keperluan apapun sendiri. Namun dibalik itu, solo traveling membantu seseorang untuk melakukan me time, menemukan jati diri, juga meningkatkan berbagai skill kehidupan. Kenapa begitu? Karena banyak pengalaman yang mungkin bisa didapatkan. Selain itu, terpenting dalam melakukan solo traveling yaitu persiapan yang matang, terutama dalam memilih destinasi. Kita perlu memastikan bahwa negara/kota tersebut sesuai dengan tujuan awal kita berwisata, dan yang pasti destinasi wisata sesuai budget.

 

  • Ekowisata / Agrowisata

Wisata alam seperti agrowisata dan ekowisata menjadi pilihan yang bisa dibilang paling minim resiko bagi kamu yang masih takut untuk berwisata di tengah pandemi. Dikatakan demikian karena berwisata di alam terbuka memberikan keleluasaan dalam menjaga jarak fisik, serta sirkulasi udara yang baik. Untuk merasakan wisata alam dengan lebih menyenangkan kamu dapat mengisinya dengan berbagai aktivitas yang membangun kebugaran tubuh seperti yoga, hiking maupun aktivitas lainnya menyesuaikan destinasi wisata ya.

 

  • Road Trip

Tak kalah hits, road trip juga menjadi pilihan untuk berlibur di tengah pandemi. Melakukan perjalanan wisata roadtrip umumnya dilakukan oleh seseorang menggunakan kendaraan pribadi. Berlibur menggunakan kendaraan pribadi di tengah pandemi dianggap lebih aman dan minim risiko dibandingkan menggunakan kendaraan umum. Sebelum melakukan perjalanan road trip kamu harus mempersiapkan kendaraan agar tetap dalam performa terbaiknya.

 

Nah Kawan PRIMA, kamu mau coba yang mana dulu nih? Eitss ingat ya, apapun jenis wisata yang kamu pilih, tetap perhatikan terlebih dulu protokol kesehatan yang berlaku, serta kondisi tubuh yang fit sebelum melakukan liburan ya…. Stay Safe and healthy!

 

 

Artikel Terkait:

Liburan Saat Pandemi

Pentingnya Ambil Cuti Di Tengah Pandemi

Tips Liburan Low Budget

3 Tren Hiburan Di Era New Normal

Praktis Dan Aman Membawa Uang Saat Traveling Domestik

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat Di Berbagai Daerah

 

 

Referensi:

kompas.com

travel.detik.com

travelling.bisnis.com

travel.okezone.com

suara.com

tirto.id

cermati.com

cekaja.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >