Pentingnya Transaksi Kartu Kredit dengan PIN

30 June 2020

  • Share

Bicara soal kartu kredit, pasti Kawan PRIMA sudah nggak asing lagi kan? Ya, kartu pembayaran satu ini memang tak kalah terkenal dengan kartu debit. Secara fungsinya pun bisa dibilang kurang lebih sama, yaitu memudahkan para penggunanya untuk belanja baik online atau pun offline. Namun, ada yang menarik nih! Karena kartu kredit merupakan opsi pembayaran yang fleksibel dengan adanya penawaran cicilan, dan bayar dibulan berikutnya. Jadi, kamu bisa transaksi meski sedang tidak memiliki uang yang cukup, dan bisa dilunasi sesuai dengan tanggal bayar yang biasanya dapat kita atur di awal saat melakukan pengajuan kartu.

 

Di balik fleksibilitas yang ditawarkan, transaksi dengan kartu kredit juga memiliki cara verifikasi transaksi yang unik, dan berbeda dari kartu debit, yaitu dengan tanda tangan. Namun, sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 16/25/DKSP tanggal 31 Desember 2014, cara verifikasi dengan tanda tangan ini tidak akan berlaku lagi efektif mulai 1 Juli 2020 di Indonesia, dan akan digantikan menggunakan PIN (Personal Identification Number) yang berupa 6 digit angka.

 

Hmmm, selain karena ketentuan dari Bank Indonesia, kenapa sih transaksi kartu kredit lebih baik dengan PIN?

1. PIN lebih aman

Nah, hal ini yang bikin kartu kredit penting banget pakai PIN (Personal Identification Number) dalam verifikasi pembayaran. Penggunaan PIN pada kartu kredit akan membuat transaksi menjadi lebih aman karena PIN sifatnya rahasia, dan hanya diketahui oleh pemilik kartu. PIN tidak disarankan untuk diberikan kepada siapapun, termasuk keluarga, dan pihak Bank sekalipun.

2. Travelling lebih asik

Saat kamu travelling ke luar negeri, di beberapa negara sudah diwajibkan seluruh transaksi kartu kreditnya harus menggunakan PIN. Bayangin deh, kalau misalnya kamu ketemu barang incaranmu di luar negeri, tapi nggak bisa transaksi karena disana hanya terima transaksi pakai PIN, sayang banget….

 

Untung Rugi Ketentuan Wajib PIN

Kalau mau bahas soal ruginya jelas nggak ada, hehehe… tapi, kalau keuntungan ketentuan wajib PIN pasti ada, salah satunya adalah tidak perlu panik bila kartu kredit hilang. Meski tetap harus memblokir dan melaporkan kehilangan kartu kepada Bank penerbit, setidaknya kartu kreditmu aman, dan tidak dapat digunakan oleh orang lain karena transaksi hanya diterima dengan PIN, dan tak lagi berupa tanda tangan. Berbeda dengan saat diberlakukan verifikasi tanda tangan, kartu kredit mungkin saja digunakan orang lain dengan menirukan tanda tanganmu, ngga asik kan?

 

Bahas pentingnya pakai PIN udah, untung ruginya wajib PIN juga udah, terus kita lanjut ke keamanan transaksi dengan kartu kredit, kira-kira apa aja yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan kartu kredit ya?

1. Ganti PIN secara berkala

Sebenarnya, baik itu kartu debit maupun kartu kredit, mengganti PIN secara berkala itu disarankan untuk meningkatkan keamanan. Mungkin awalnya kamu belum terbiasa, namun bila ini dilakukan secara rutin nantinya kamu akan terbiasa dan tidak perlu cemas orang lain mengetahui PIN-mu.

2. Pasang Notifikasi SMS

Dengan mengaktifkasi notifikasi pesan singkat, kamu bisa dengan mudah mengecek aktivitas dari transaksi penggunaan kartu kreditmu sendiri. Lalu, jika kamu menerima notifikasi aktivitas transaksi yang mencurigakan atau tidak kamu lakukan sendiri, kamu bisa melaporkannya pada pihak bank penerbit kartu kredit yang bersangkutan.

3. Hindari membagikan data kartu kredit

Ada dua data lainnya selain PIN yang wajib kamu rahasiakan, yaitu CVC (Card Verification Code) atau yang biasa lebih dikenal dengan istilah CVV, dan juga OTP (One Time Password). Sebagai informasi bagi Kawan PRIMA yang belum afdol, CVC atau CVV adalah 3 digit angka terakhir yang terdapat pada bagian belakang kartu kredit. Biasanya terdapat di tempat tanda tangan di belakang kartu kredit. Lalu, OTP adalah password dinamis yang dikirimkan oleh pihak bank atau situs e-commerce melalui SMS/email, untuk meminta persetujuan akses ke rekening kamu, seperti mendebet rekening atau memotong pulsa.

 

Tiga data tersebut jelas perlu kamu rahasiakan karena merupakan data pribadi yang rahasia, jadi seharusnya hanya diketahui oleh pemilik kartu (cardholder), dan tidak dibagikan kepada orang lain. Hal ini menjadi penting kamu lakukan untuk menghindari modus penipuan kartu kredit dengan pencurian data (pishing).

Nah, Kawan PRIMA sudah tau kan kenapa transaksi kartu kredit wajib menggunakan PIN, untung ruginya wajib PIN, hingga cara menjaga keamanan kartu kredit? Terakhir, selain itu semua kamu tetap harus jaga keamanan keuangan, jangan sampai besar utang kartu kreditmu lebih besar dari jumlah tabunganmu ya….

 

Artikel Terkait:

Keuntungan Menggunakan Kartu ATM dengan Teknologi Chip

Indonesia Menuju Cashless Society

 

Referensi:

bi.go.id

idntimes.com

finansialku.com

bca.co.id

ocbcnisp.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >