Long Distance Marriage di tengah Pandemi

18 May 2021

  • Share

Kawan PRIMA, kalau sebelumnya kamu sering mendengar istilah long distance relationship (LDR) alias pacaran jarak jauh, ternyata ada yang lebih dari itu loh! Ya, pernikahan jarak jauh atau yang lebih dikenal sebagai long distance marriage (LDM). Hmm, pasti kamu bertanya-tanya apakah ini maksudnya menikah secara virtual? Atau menjalani kehidupan rumah tangga jarak jauh? Nah, untuk lebih mengenalnya, berikut kumpulan informasi seputar long distance marriage :

 

Long Distance Marriage

Kehidupan rumah tangga pasca pesta pernikahan umumnya digambarkan dengan hidup bersama di satu atap. Namun, karena kondisi tertentu beberapa pasangan terpaksa harus menunda keinginan untuk bertemu maupun tinggal bersama. Misalnya karena tuntutan pekerjaan atau menyelesaikan pendidikan kamu maupun pasangan jadi tidak dapat tinggal di satu atap. Nah, inilah yang disebut sebagai long distance marriange (LDM) atau pernikahan jarak jauh. Baik itu dijalankan berbeda kota maupun negara, tetap saja hal ini tak akan mudah, banyak rintangan yang perlu dihadapi mulai dari perasaan, tenaga hingga finansial saat menjalani hubungan jarak jauh. Eitss, tapi perlu diingat kalau ini bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa melewatinya. Lalu, kira-kira apa saja ya yang perlu diperhatikan dalam menjalani LDM?

 

1. Komunikasi

Hal pertama, dan yang paling mendasar dalam menjalani suatu hubungan tentunya adalah komunikasi. Dalam hubungan LDM memang kamu memiliki keterbatasan untuk bertemu secara langsung. Namun, dengan kemajuan teknologi di era digital ini kamu dapat menjalin komunikasi dengan menggunakan aplikasi chat, telepon ataupun memanfaatkan fitur video call yang memungkinkan kamu untuk tatap muka meski tidak bertemu secara langsungnya.

 

2. Jujur dan percaya kepada pasangan

Kedua, yaitu kejujuran dan kepercayaan terhadap pasangan. Karena tidak ada artinya komunikasi yang rutin tanpa adanya kejujuran dan kepercayaan kepada pasangan. Maka dari itu, siap atau tidak dalam menjalani LDM perlu adanya komitmen awal untuk saling jujur dan percaya satu sama lain. Selain itu, dalam menjalani LDM sebisa mungkin hindari prasangka negatif. Dugaan tanpa alasan pada pasangan yang ada hanya merusak  kepercayaan yang sudah dibangun. Jadi komunikasikanlah segala hal dengan jujur ketika kamu merasakan sesuatu yang tidak wajar pada pasangan.

 

3. Tidak menutup diri dan berkembang

Memang dalam menjalani hubungan kita perlu berkomitmen, tapi bukan berarti kamu menutup diri untuk bergaul ya! Karena bila kamu menutup dirimu, biasanya kamu akan merasa terkekang hingga mudah stress. Baiknya hadapilah hubungan jarak jauh secara positif, tetap menjalin pertemanan yang wajar dan beraktivitas atau bekerja untuk mewujudkan couple goals.

 

4. Finansial

Tak kalah penting, finansial juga perlu diperhatikan. Kenapa begitu? Ya, karena masing-masing dari kamu maupun pasangan perlu mengeluarkan budget double untuk 1 macam pengeluaran yang sama. Misalnya, biaya makan akan menjadi dua kali lipat begitu pula kebutuhan lainnya, seperti tagihan listrik, dan lain-lain. Untuk itu, urusan finansial pada pasangan LDM perlu diperhatikan, terlebih bila hanya salah satu dari kamu maupun pasangan saja yang bekerja. Belajar untuk saling terbuka dalam merencanakan sampai membuat realisasi keuangan keluarga.

 

 

Nah Kawan PRIMA, itu tadi merupakan serangkaian informasi terkait Long Distance Marriage (LDM). Dalam merangkai kebahagiaan dalam pernikahan, perlu diusahakan bersama-sama. Saling sabar, berdamai dengan keadaan, serta berjuang untuk bisa tetap harmonis meski terhalang jarak. Lalu, untuk kamu yang menjalani long distance marriage, tetap semangat ya!

 

 

 

Artikel Terkait:

Menabung Biaya Nikah Di Tengah Pandemi

Investasi Untuk Keluarga Muda

Tips Membeli Rumah Pertama Bagi Keluarga Muda

Kunci Hidup Sehat Dan Bahagia Di Tahun 2021

 

 

Referensi:

kumparan.com

popbela.com

id.theasianparent.com

hipwee.com

alodokter.com

halodoc.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >