Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mental

8 October 2020

  • Share

Kawan PRIMA, bila sebelumnya kita sudah sempat bahas soal pentingnya me time sebagai salah satu cara untuk jaga kesehatan mental. Pada artikel ini kita akan bahas soal berbagai kegiatan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk jaga kesehatan mental. Hmm, kira-kira apa aja ya?

 

Tanpa berlama-lama, berikut cara sederhana jaga kesehatan mental:

 

1. Melakukan Aktivitas Fisik

Meski selama masa PSBB, berbagai aktivitas terpaksa dilakukan dari rumah bukan berarti ini menjadi alasan untuk rebahan dan bermalas-malasan. Justru manfaatkanlah waktu sebaik mungkin untuk berolahraga. Dengan berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan stres serta meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah berolahraga. Inilah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres, kecemasan, dan depresi yang ampuh. Bagi kamu yang memiliki jadwal sibuk, lakukanlah cara-cara kecil untuk menambah aktivitas seperti naik tangga, atau jalan kaki ke tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan cobalah melakukannya di luar ruangan. Kenapa begitu? Ya, karena paparan sinar matahari dipercaya dapat membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang meningkatkan tingkat serotonin di otak. Lalu, jangan lupa untuk memperhatikan kembali protokol kesehatan berolahraga di luar ruangan selama masa pandemi ya…..

 

2. Meninggalkan kebiasaan buruk

Bila sebelumnya kamu sering mengonsumsi makanan instan atau cepat saji, junkfood, minuman beralkohol, maupun merokok, mulailah kurangi dan hentikan kebiasaan buruk tersebut dari sekarang. Ini menjadi penting, karena kebiasaan buruk mengkonsumsi makanan/minuman maupun zat lain yang berlebihan bagi tubuh, dapat mengganggu kesehatan fisik maupun mentalmu. Selain itu, kebiasaan buruk lainnya yang juga perlu dihentikan adalah kurangnya jam istirahat. Kurang istirahat akan membuat kamu lebih mudah mengalami kecemasan dan mood  yang tidak stabil. Kamu bisa merubah kebiasaan buruk yang ada dengan kegiatan positif yang baik untuk kesehatan mental.

 

3. Menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat

Tak kalah penting, luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, maupun rekan kerjamu, baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call. Cobalah untuk terbuka, ceritakan kekhawatiran dan kecemasan yang tengah kamu rasakan. Dengan cara ini, tekanan yang kamu rasakan dapat berkurang sehingga dirimu bisa jadi lebih tenang. Bila perlu, periksakan dirimu ke dokter secara berkala agar perkembangan kondisimu dapat terpantau. Jika dokter memberikan obat-obatan penunjang maka konsumsilah sesuai petunjuk yang diberikan. Rasa takut dan cemas memang normal dirasakan selama masa pandemi. Namun, cobalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur.

 

4. Melakukan afirmasi

Terpenting, kita perlu menetapkan keyakinan positif terhadap kehidupan dan penghargaan terhadap diri sendiri. Gunanya untuk apa? Ya, untuk meyakinkan dan memotivasi diri sendiri. Karena banyak orang tidak berhasil mencapai tujuan hidupnya dengan alasan terlalu malas, merasa kurang berbakat, mudah lelah ataupun letih. Sedangkan, tujuan dalam hidup pada dasarnya harus diingat kembali berulang-ulang agar dapat memberikan semangat dan motivasi hingga dapat terwujud. Untuk itu, cobalah luangkan waktu dua kali dalam sehari untuk mengafirmasi atau meyakinkan kembali apa tujuan hidup, mimpi-mimpi, dan keinginan dari diri sendiri.

 

Terakhir, rasa takut dan cemas memang normal dirasakan selama masa pandemi seperti ini. Namun, cobalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur. Jika stres dan ketakutan yang kamu alami terasa cukup menggangu, cobalah untuk mengikuti tips sederhana pada artikel ini, selamat mencoba ya!

 

Artikel Terkait:

Me Time Untuk Jaga Kesehatan Mental Di Rumah

5 Morning Routine Untuk Tingkatkan Semangat Jalani Hari

Tips Atasi Quarter Life Crisis

Work Life Balance Agar Bisa Pulang Teng Go

 

Referensi:

idntimes.com

alodokter.com

lifestyle.kompas.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >