Tradisi Unik Idulfitri di Berbagai Negara

12 April 2024

  • Share

Kawan PRIMA, Idulfitri menjadi hal yang dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Idulfitri menjadi simbol kemenangan setelah berhasil menjalankan puasa selama 30 hari lamanya yang biasanya dirayakan dengan berbagai bentuk acara. Di Indonesia sendiri misalnya, melakukan mudik, ziarah ke makam keluarga, atau berbagi THR (angpau) ke sanak saudara. (Baca: Tradisi Lebaran di Indonesia)

 

Nah, kemeriahan Idulfitri juga tidak hanya dirasakan di tanah air saja namun juga dirayakan di negara-negara lain dengan keunikan tradisi setempat yang mungkin bisa menjadi inspirasi Kawan PRIMA dalam merayakan Idulfitri bersama keluarga dan teman-teman. Apa saja itu? Berikut adalah rangkuman versi Jaringan PRIMA:

 1. Memecahkan Telur Rebus, Afghanistan

Afghanistan memiliki tradisi yang unik selepas salat ied yakni lomba memecahkan telur rebus yang dinamakan Tokhm-Jangi. Aturan main dari adu memecahkan telur ini adalah para peserta berkumpul dan saling memecahkan telur dari masing-masing lawan. Biasanya telur yang digunakan juga dihias dengan pewarna alami. Pemenangnya ditentukan jika telur milik mereka masih dalam keadaan utuh dan tidak retak.

 2. Festival Gula, Turki

Layaknya Halloween di negara-negara barat, Turki juga memiliki tradisi serupa yang dilakukan di hari pertama Idulfitri. Seker Bayrami atau festival gula/permen ini menjadi favorit bagi anak-anak di Turki sebab mereka akan mengunjungi rumah-rumah untuk bersilaturahmi dan mengumpulkan makanan manis seperti permen, coklat, kue dan lainnya.

 3. Baju Kurung dan Ketupat, Malaysia

Sama seperti Indonesia, warga Malaysia merayakan Idulfitri dengan mengenakan baju baru seperti baju kurung, kebaya, dan pakaian adat lainnya. Yang menariknya adalah, sebagai saudara serumpun banyak tradisi Lebaran di Malaysia juga dilakukan oleh kita para umat muslim di Indonesia. Selepas salat ied, umat muslim Malaysia juga mengadakan makan-makan besar sembari open house dengan menghidangkan ketupat, rendang, kue lapis, dan lemang.

 4. Kue Maamoul, Palestina

Di Palestina, membuat kue merupakan suatu tradisi tersendiri bagi umat muslim saat merayakan Idulfitri. Maamoul sendiri merupakan kue kering dengan isian kurma, pistachio, atau kenari. Layaknya kue putri salju, nastar dan sejenisnya, kehadiran maamoul di rumah-rumah keluarga Palestina menandakan bahwa nuansa Lebaran sudah hadir di tengah-tengah mereka.

 

Beragam tradisi, berjuta kebahagiaan di hari yang suci. Semoga perayaan-perayaan di berbagai negara di atas bisa menginspirasi Kawan PRIMA nih, misalnya mengganti uang angpau sanak saudara menjadi keranjang permen atau membuat momen Lebaran semakin intim dengan membuat kue bersama keluarga.

Kawan PRIMA juga bisa tetap menikmati dengan cara seperti membeli baju baru, makan bersama, pergi mudik, dan kegiatan lainnya yang tentunya akan lebih lengkap bila mengandalkan fitur-fitur dari Jaringan PRIMA seperti QRIS, Tarik Tunai Tanpa Kartu, atau memanfaatkan Mobile Banking pilihanmu. Selamat berlibur dan selamat Hari Raya Idulfitri!

 

Sumber:

Detik.com

CXO.com

Inews.id

katadata.co.id

berita lainnya

Wakil Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera, Bapak Suryono Hidayat menyerahkan penghargaan 15th Years Appreciation Customer Loyalty Award kepada Bapak Zulhelfi Abidin, Direktur Digital & TI, Bank Jatim., Indonesia, dalam acara Customer Loyalty Awards Jaringan PRIMA, Rabu, 24 April 2024 di Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya... Selengkapnya >
Dengan memanfaatkan QRIS sebagai alat pembayaran, wisatawan Thailand akan merasakan berbagai manfaat seperti keamanan dalam pembayaran... Selengkapnya >
Di Indonesia metode pembayaran menggunakan QR dikenal akrab dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), namun di luar negeri tentu nama QRIS tidaklah akrab oleh warga lokal di sana.... Selengkapnya >