Makanan yang Dijauhi Keluarga Kerajaan Inggris

21 September 2022

  • Share

Kawan PRIMA, bukan rahasia lagi bahwa Kerajaan Inggris memberlakukan sejumlah aturan ketat bagi setiap anggota keluarga Kerajaan. Mulai dari cara berperilaku, gaya busana hingga menu makanan yang boleh dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga citra dan kehormatan Kerajaan Inggris dihadapan publik.

Ratu Elizabeth II dikenal memiliki pola makan sehat. Tidak heran jika ratu Kerajaan Inggris tersebut bisa mencapai umur hingga 96 tahun. Berikut adalah sejumlah makanan yang dijauhi oleh bangsawan Kerajaan Inggris.

1. Bawang

Sebagian orang menjadikan bawang untuk menambah rasa sedap pada makanan. Namun tidak demikian dengan “The Royal Family”. Para bangsawan Inggris sangat menghindari segala jenis bawang dan olahannya. Mantan koki Kerajaan Inggris, Darren McGrady pernah mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II tidak menyukai aroma bawang putih dan bawang merah. Kebiasaan para keluarga Kerajaan bertemu dan berbincang dengan tokoh penting menjadi alasan utama, karena dianggap bisa menganggu penampilan mereka. Itu sebabnya para koki di Istana Buckingham tidak pernah menggunakan bawang sebagai bahan makanan.

2. Daging Mentah

Keluarga Kerajaan Inggris juga tidak diperkenankan mengonsumsi daging mentah, seafood mentah beserta kerang-kerangan. Makanan-makanan tersebut dinilai berpotensi menyebabkan anggota kerajaan keracunan. Namun meski begitu, sejumlah anggota Kerajaan tidak serta merta mematuhi aturan tersebut. Raja Charles III diketahui pernah mencicipi kerang. Sementara Pangeran William juga pernah mengungkapkan kesukaannya pada sushi.

3. Foie Gras

Foie gras merupakan salah satu makanan mahal di dunia. Di sebuah restoran di Paris, Prancis makanan berbahan dasar hati angsa tersebut dibanderol dengan harga tinggi, yakni berada di kisaran 439 ribu- 697 ribu rupiah per porsi. Namun banyak yang tidak mengetahui bahwa dibalik proses penyajiannya, terjadi “penyiksaan” kepada angsa. Angsa-angsa yang akan diambil hatinya tersebut terlebih dulu dikurung di dalam kandang sempit selama empat minggu. Hal ini ditujukan agar terjadi penumpukan lemak di bagian hati angsa. Hati angsa yang berlemak tinggi akan menambah rasa nikmat foie gras. Selain itu, angsa-angsa tersebut juga diberi makan secara paksa dengan memasukkan pipa panjang ke tenggorokan mereka. Tujuannya sama, untuk menambah kadar lemak di bagian hati angsa.

“Penyiksaan” angsa inilah yang menjadi alasan utama keluarga Kerajaan Inggris tidak mengonsumsi foie gras. Kerajaan Inggris menjunjung tinggi kesejahteraan hewan. Itu sebabnya di tahun 2008, Raja Charles III yang pada waktu itu masih bergelar Prince of Wales resmi melarang makanan tersebut di Istana Kerajaan Inggris.

4. Pasta, Beras dan Kentang

Ratu Elizabeth II diketahui tidak mengonsumsi ketiga jenis makanan berkarbohidrat ini. Sang Ratu lebih menyukai makanan-makanan segar seperti sayuran, ikan dan daging. Bangsawan lainnya diperbolehkan menyantap pasta, beras dan kentang asalkan tidak dimakan bersama Ratu.

5. Buah-Buahan yang Tidak Sesuai Musim

Keluarga Kerajaan Inggris hanya akan memakan buah-buahan yang tumbuh sesuai musimnya. Darren McGrady menyebut semasa hidupnya, Ratu Elizabeth II tidak akan mempermasalahkan bila koki hanya menyajikan buah-buahan yang sama sepanjang musim. Sebaliknya, Ratu akan menolak jika buah yang diberikan tidak sedang tumbuh pada musimnya.

6. Pinggiran Roti

Pinggiran roti yang umumnya berwarna coklat tidak dikonsumsi oleh “The Royal Family” karena dianggap terlalu keras. Untuk itu para koki di istana Kerajaan Inggris akan selalu membuang pinggiran roti ketika menghindangkan menu seperti sandwich.

 

 

 Referensi:

Liputan6.com

Kompas.com

Okezone.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >