Keuntungan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

21 November 2022

  • Share

Kawan PRIMA, Piala Dunia dikenal sebagai ajang pesta olahraga bergengsi yang super mahal. Untuk menyelenggarakan event ini, negara yang terpilih menjadi tuan rumah akan mengeluarkan anggaran fantastis, untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana. Seperti halnya Brazil yang menghabiskan 15 miliar US dollar atau setara dengan Rp 215,2 triliun saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Begitu pun Rusia yang merogoh kocek hingga 14 Miliar US dollar atau setara dengan Rp 200,8 triliun pada Piala Dunia 2018.

Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, menghabiskan anggaran hingga 220 miliar US dollar atau setara dengan Rp 3.152,3 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan stadion, penginapan, fasilitas dan infrastruktur pendukung lainnya. Hal ini menjadikan Piala Dunia Qatar 2022 sebagai penyelenggaraan Piala Dunia termahal dalam sejarah. Lalu apa yang menyebabkan banyak negara berlomba-lomba menjadi tuan rumah Piala Dunia meski biaya penyelenggaraannya sangat mahal? Ternyata terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh suatu negara saat menjadi tuan rumah ajang sepak bola empat tahunan tersebut, diantaranya:

 

1. Tampil di Piala Dunia

Negara yang menjadi tuan rumah akan secara otomatis tampil di Piala Dunia tanpa melalui tahap kualifikasi. Privilege ini tentunya menjadi “angin surga” khususnya bagi negara-negara yang belum pernah mencicipi atmosfer Piala Dunia.

Saat masih bernama Hindia Belanda, Indonesia pernah tampil di Piala Dunia tahun 1938. Namun selepas itu, Indonesia semakin jauh dari panggung Piala Dunia. Harapan timnas Garuda bertanding Piala Dunia mulai tumbuh, setelah pemerintah Indonesia dan Australia berencana mengajukan bidding untuk menjadi tuan rumah bersama di Piala Dunia 2030 atau 2034 mendatang.

 

2. Perbaikan Fasilitas

Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, setiap negara harus memenuhi sejumlah kualifikasi sesuai standar FIFA. Mulai dari penyediaan infrastruktur, teknologi, kualitas rumput, stadion tanpa track lari, ketersediaan minimal 45 ribu kursi penonton, training ground dan lain-lain. Saat perhelatan Piala Dunia telah usai, fasilitas tersebut tetap dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sepak bola dalam negeri.

 

3. Dampak Ekonomi

Menjadi tuan rumah Piala Dunia akan memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada negara itu sendiri. Ribuan suporter yang berasal dari berbagai belahan dunia akan berkunjung. Tidak hanya menyaksikan timnas kesayangan bertanding, mereka juga umumnya akan melakukan spending money dengan berbelanja dan berlibur di tempat-tempat wisata. Hal ini akan meningkatkan pemasukan negara di sektor pariwisata. Seperti yang dirasakan Rusia pada penyelenggaraan Piala Dunia 2018 lalu. Sebagai tuan rumah, Rusia diperkirakan memperoleh pendapatan mencapai 31 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 431 triliun.

 

4. Popularitas

Privilege lain yang diperoleh tuan rumah dari penyelenggaraan Piala Dunia adalah meningkatnya popularitas negara di mata dunia. Berbagai media internasional akan mengulas potensi-potensi dari negara tuan rumah, yang pada akhirnya bisa membuka peluang dalam mendatangkan sumber investasi baru.  Selain itu, suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia akan membuat negara tersebut dipercaya menjadi tuan rumah event-event internasional lain di kemudian hari.

 

Referensi:

Tribunnews.com

Liputan6.com

Indosport.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >