15 November 2023
Kawan PRIMA, istilah “uang tidak dapat membeli kebahagiaan” mungkin sudah tidak relevan di masa sekarang. Sebab, dalam sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh Matthew Killingsworth dan rekan di Proceedings of the National Academy of Sciences (2023) menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan seseorang dipengaruhi oleh seberapa besar uang yang mereka hasilkan.
Namun dalam penelitian tersebut juga dikatakan apabila pendapatan seseorang mencapai Rp 94 juta per bulan maka uang tidak lagi menjadi sumber kebahagiaan. Ini mengindikasikan uang sebagai alat membeli kebahagiaan memiliki syarat dan ketentuannya sendiri. Berikut adalah cara menggunakan uang untuk membeli rasa bahagia:
Dengan uang kita dapat membeli jasa seseorang untuk melakukan tugas-tugas harian kita yang cukup menyita waktu. Semakin sedikit waktu yang terbuang, maka kita akan lebih bahagia dengan memanfaatkan waktu untuk kegiatan lain yang kita suka seperti; bermain media sosial, berjalan-jalan, atau bertemu kerabat.
Bagi Kawan PRIMA yang masih bingung untuk memanfaatkan uang kalian, cara untuk tetap bahagia sesuai penelitian adalah dengan membeli pengalaman baru. Misal dengan mengikuti pelatihan keterampilan, terlibat dalam aksi kemanusiaan, atau pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Kebahagiaan akan berjalan beriringan dengan mereka yang memiliki tujuan hidup. Dengan uang yang cukup kita dapat menentukan sendiri arah hidup kita yang lebih ideal. Kamu bisa memulai passion-mu yang dulu tidak berjalan sebab kamu terlalu sibuk mengejar uang di masa muda.
Kesimpulannya, uang memang bisa membeli kebahagiaan meskipun ada batasnya. Batas tersebut terletak terhadap pencapaian yang bisa kita raih dengan uang yang kita miliki. Bila tidak ada pencapaian tertentu maka uang menjadi tidak berguna dan hidup kita akan stagnan. Maka dari itu Kawan PRIMA, gunakan uangmu secara bijak dan belilah kebahagiaan dengan cara yang paling kamu suka misal dengan eksplorasi tempat-tempat wisata baru bersama Citilink, KAI, atau moda transportasi favoritmu!
Sumber:
Detik.com
Cnnindonesia.com
Kompas.com
Kumparan.com