17 July 2024
Kawan PRIMA, awal Juni lalu publik dihebohkan dengan kasus dugaan korupsi tata kelola 109 ton emas yang beredar di masyarakat. Emas palsu ini dilekatkan dengan merek Logam Mulia Antam dan terjadi pada rentang waktu 2020-2022. Serem juga ya, mengingat kejadian 4 tahun lalu dan keberadaan emas yang berjumlah ratusan ton tersebut pastinya sudah tersebar ke seluruh Indonesia.
Diungkapnya ke publik sejumlah pejabat PT. Antam yang terlibat kasus tersebut dan ditetapkan sebagai tersangka pada Juni lalu membuat publik heboh dan mengira-ngira apakah emas berlogo Antam mereka asli atau palsu. Tidak hanya itu, sejumlah kasus investasi emas bodong pun juga sempat ramai di kuartal pertama 2024 yang menyebabkan warga semakin skeptis terhadap keberadaan emas fisik yang beredar.
Nah, supaya Kawan PRIMA tidak bingung mana emas yang asli dan palsu terutama bagi kamu yang baru mau mulai berinvestasi emas, berikut adalah tips ala Jaringan PRIMA untuk membedakan emas asli dan emas palsu:
1. Menguji dengan magnet
Emas asli pada dasarnya tidak memiliki sifat magnetik, maka dari itu cara termudah untuk mengujinya adalah mendekatkan emas kepada magnet. Meskipun begitu, emas dengan campuran (besi,nikel, dsb) bukan berarti emas palsu, sejumlah aksesoris pun juga melakukan hal tersebut untuk mencegah dari benturan dsb. Maka dari itu, cara ini tidak bisa diterapkan ke semua jenis emas. Mungkin Kawan PRIMA bisa menerapkannya terhadap emas murni yang berbentuk batangan.
2. Coba gosok / gores di atas keramik
Jika ingin mengecek perbedaan emas dan asli secara manual, Kawan PRIMA bisa menggunakan cara menggores emas di permukaan keramik secara perlahan. Emas asli tidak akan meninggalkan goresan dengan warna yang tetap kuning mengkilap. Sedangkan emas palsu yang dicampur kandungan logam akan menyisakan bekas hitam.
Hal yang sama bila Kawan PRIMA menggosok emasnya, bila warnanya memudar ada kemungkinan emas tersebut sudah dicampur oleh zat lain yang membuatnya tidak murni.
3. Meneteskan asam nitrat
Cara selanjutnya dengan meneteskan asam nitrat ke emas dan lihat reaksinya. Apabila berubah warna menjadi hijau, maka emas tersebut merupakan besi yang diberi lapisan emas. Apabila berubah warna menjadi kuning, maka logam tersebut sebenarnya kuningan yang telah dilapisi emas.
Kemudian jika emas tersebut berubah warna seperti susu, maka sebenarnya perak yang telah dilapisi emas. Tetapi jika emas tersebut tidak berubah warna, maka bisa dikatakan kalau itu emas asli. Namun harus hati-hati dalam menggunakan cairan ini ya, meskipun mudah didapatkan, kalau penyimpanan dan pemakaiannya tidak hati-hati maka dapat melukai orang di sekitar.
4. Memeriksa keadaan fisik
Emas memiliki sifat yang padat dan bisa diperiksa secara kasat mata. Misalnya, bila kita menggigit emas dan tidak meninggalkan bekas gigitan, maka itu menjadi salah satu ciri emas yang asli. Untuk emas batangan, ada tanda khusus yang bisa dilihat yakni label nilai kadar karat dari emas. Seperti nilai 0-999 atau 0k sampai 24k yang ada di permukaan emas batangan.
5. Emas adalah konduktor baik
Cara membedakan emas asli dan palsu yang cukup efektif adalah mengetes konduktivitas atau kemampuannya menghantarkan panas. Sebagai konduktor yang baik, emas juga kerap digunakan sebagai chip pada laptop atau komputer. Kawan PRIMA bisa memeriksa tingkat konduktivitas dengan alat khusus untuk menentukan apakah emas ini asli atau palsu.
Nah itu dia Kawan PRIMA beragam cara untuk mengecek apakah emas yang kamu miliki itu asli atau palsu. Namun untuk lebih amannya Kawan PRIMA juga bisa membeli emas di toko yang terpercaya atau berinvestasi dalam emas digital, semua metode bisa dilakukan tergantung preferensi masing-masing ya!
Sumber:
detik.com
pegadaian.com
cnbcindonesia.com