Bernard Arnault : Pengusaha Fashion, Orang Terkaya di Dunia

12 August 2021

  • Share

Kawan PRIMA, gelar orang terkaya di dunia kini tidak lagi dipegang oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Real-Time Billionaires Forbes baru-baru ini. Posisinya sebagai orang paling tajir di muka bumi, digantikan konglomerat di bidang fashion, Bernard Arnault.

Jeff Bezos harus puas berada di posisi kedua dengan total kekayaan mencapai US$ 193,3 miliar, lalu Elon Musk memiliki harta sebesar US$185,3 miliar berkat dua perusahaannya, yaitu Tesla dan SpaceX. Sementara di posisi keempat dan kelima ditempati oleh Bill Gates dan Mark Zuckerberg dengan selisih harta yang tidak terlalu jauh. Gates memiliki harta US$132 miliar dan bos Facebook Zuckerberg memiliki harta US$130,2 miliar.

 

Siapa Bernard Arnault?

Bernard Arnault adalah Chairman dan CEO Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH). Saat ini kekayaan bersih yang dimiliki bos Louis Vuitton tersebut diperkirakan mencapai US$ 197,5 miliar atau setara Rp 2.864 triliun. Arnault berhasil menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya, berkat performa saham LVMH yang bergerak positif selama beberapa bulan terakhir. Arnault merupakan pemegang 45 persen kepemilikan saham di perusahaan tersebut. Saham LVMH telah  meroket 87,7 persen dalam setahun terakhir. Hal itu membuat harga per lembar saham LVMH dibanderol dengan 697,4 euro atau setara Rp 11,78 juta (kurs Rp 16.900 per euro). Peningkatan harga saham LV ini salah satunya juga dipengaruhi karena tingginya permintaan terhadap barang-barang fashion bermerk, khususnya di kawasan Asia, Amerika Serikat dan Eropa.

Louis Vuitton Moet Hennessy yang dipimpin Arnault mengelola 70 merek barang mewah sekaligus. Selain Louis Vuitton, Bernard Arnault juga mengelola merk-merk fashion lain seperti Sephora, Stella McCartney, Gucci, Christian Dior dan Tiffany & Co. Berdasarkan data Forbes, LVMH berhasil memperoleh kenaikan laba bersih yang signifikan pada paruh pertama tahun ini. Laba bersih Grup tersebut mencapai 5,29 miliar euro atau setara Rp 89 triliun, meningkat drastis dari laba bersih tahun 2020 sebesar 522 juta euro.

Bukan Orang Kaya Baru

Nama Bernard Arnault mungkin tidak sefamiliar Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates maupun Warren Buffett. Namun tahukah kamu bahwa Bernard Arnault sudah sejak lama berlabel konglomerat. Arnault berhasil masuk ke dalam 10 besar daftar miliarder teratas Forbes pada tahun 2005, kemudian berangsur naik ke posisi lima besar pada tahun 2018. Di tahun 2019, ia berada di posisi tiga besar dengan kekayaan US$ 76 miliar.

Yang menarik adalah sebagian besar orang terkaya dunia selama ini selalu didominasi oleh tokoh yang berasal dari Amerika Serikat. Bernard Arnault adalah seorang pengusaha asal Prancis yang kini menyalip para taipan Amerika Serikat dan menjadi orang terkaya nomor satu di dunia.

 

Karier Bernard Arnault di Dunia Bisnis

Kariernya di dunia bisnis telah dimulai sejak puluhan tahun yang lalu. Setelah menyelesaikan pendidikan teknik di tahun 1971, Arnault bergabung dengan perusahaan ayahnya yang bergerak di bidang konstruksi. Pada tahun 1976, Arnault berhasil meyakinkan ayahnya untuk mengubah fokus bisnis menjadi real estat. Hingga akhirnya pada tahun 1979, ia menggantikan ayahnya menjadi presiden perusahaan.

Arnault mulai terjun ke bisnis barang mewah pada 1984 dengan mengakuisisi grup perusahaan yang menaungi Christian Dior, Boussac Saint Freres. Empat tahun berselang, ia membeli saham besar di LVMH, yang kini mengantarkannya menjadi orang terkaya nomor satu di dunia.

 

Referensi :

Cnbcindonesia.com

Cnnindonesia.com

Kontan.co.id

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >