5 Tanda Kamu Harus Healing

24 August 2022

  • Share

Kawan PRIMA, healing menjadi salah satu solusi yang sering dianjurkan kepada seseorang yang sedang mengalami tekanan psikologis. Biasanya healing dilakukan dengan pergi ke tempat-tempat yang menenangkan hati, seperti gunung, hutan dan pantai. Namun ada pula sebagian orang yang merasa sudah healing setelah meluangkan waktu dengan hobinya. Sesuai tujuannya, healing merupakan proses penyembuhan untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin. Untuk itu jangan sampai setelah melakukan proses healing, kamu justru merasa semakin stres. Ketika melakukan healing, cobalah mengalihkan pikiran kepada hal-hal yang “menyenangkan” hati. Tidak ada salahnya memalingkan perhatian sejenak dari rutinitas pekerjaan dan permasalahan lain yang terasa berat, demi menjaga kesehatan mental.

Sayangnya tidak semua orang memahami konsep healing dan bisa menentukan waktu yang tepat untuk melakukannya. Berikut adalah kondisi-kondisi yang menandakan kamu harus healing.

 

1. Merasa sangat lelah

Lelah yang dimaksud tidak hanya secara fisik, namun juga secara emosional. Seseorang bisa merasakan lelah yang luar biasa meski sebenarnya memiliki waktu tidur yang cukup. Kamu akan mudah marah terhadap hal-hal kecil. Jika sudah mencapai titik ini, sebaiknya kamu menepi sejenak dari tuntutan pekerjaan lalu kembali lagi saat merasa siap.

 

2. Mudah menangis

Saat mengalami kelelahan yang berlebih, seseorang umumnya menjadi lebih sensitif dan reaktif terhadap suatu hal. Bahkan seseorang bisa saja tiba-tiba menangis tanpa sebab yang pasti. Untuk itu jangan ragu untuk segera melakukan hal yang kamu suka, bila sudah merasakan mood swing seperti ini.

 

3. Mager

Tanda selanjutnya yang menandakan kamu butuh me time atau healing, adalah saat kamu merasakan mager atau malas gerak secara berlebihan. Jangan biarkan kondisi ini terjadi secara berlarut-larut, karena hanya akan menurunkan produktivitas kamu.

 

4. Mudah overthinking

Berpikir sebelum melakukan sesuatu memanglah sebuah keharusan. Namun, jika kamu selalu berlebihan dalam memikirkan sesuatu hingga mengorbankan banyak waktu, kemungkinan besar kamu overthinking. Hal ini tidak boleh dianggap sepele karena bisa bedampak buruk bagi kesehatan mental dan fisikmu.

 

5. Kehilangan fokus

Ada saatnya seseorang harus melalui hari-hari dengan perasaan gundah gulana serta pikiran jauh melayang. Akibatnya, membuat diri sulit berkonsentrasi pada hal-hal penting seperti pekerjaan, keluarga atau sekolah. Kelelahan, stres dan lapar adalah beberapa hal yang sering menjadi penyebab seseorang kehilangan fokus. Namun jika kamu merasa pemicunya bukan karena ketiganya, besar kemungkinan yang kamu butuhkan adalah healing.

 

 

Referensi:

Kompas.com

Suara.com

Alodokter.com

Idntimes.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >