Rintis Sejahtera Fasilitasi 4 Bank Jadi Peserta BI-FAST Tahap VI

29 March 2023

  • Share

PT Rintis Sejahtera kembali mengkoneksikan 4 bank ke dalam layanan BI-FAST melalui Multi-tenancy Infrastruktur Sharing. Dengan bergabungnya keempat bank Mitra Jaringan PRIMA tersebut ke dalam layanan BI-FAST tahap VI ini, secara otomatis menambah jumlah peserta BI-FAST yang hingga tahap V lalu berjumlah 106 peserta.

Adapun keempat bank peserta BI-FAST tersebut terdiri dari bank swasta/asing dan bank syariah, yakni Bank Commonwealth, Amar Bank, Bank KB Bukopin Syariah dan J Trust Bank.

Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat mengatakan Rintis Sejahtera berkomitmen mendukung program-program Bank Indonesia dan berupaya menciptakan sinergi berkelanjutan, utamanya dalam percepatan implementasi BI-FAST. Suryono menjelaskan bahwa saat ini Rintis Sejahtera juga tengah melakukan persiapan untuk layanan BI-FAST Fase 1 Tahap 2. “Proses percepatan tersebut dilakukan oleh Rintis agar selaras dengan jadwal Bank Indonesia yang menargetkan implementasinya dapat terwujud pada Semester I tahun 2023.” jelas Suryono dalam acara peresmian kerjasama Layanan BI Fast Peserta Tahap VI Melalui Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing oleh PT Rintis Sejahtera di Shangrila Hotel, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Senior Executive Vice President J Trust Bank, Saptono A. Irawan mengatakan bergabungnya J Trust Bank ke dalam layanan BI-FAST melalui infrastruktur yang disiapkan PT Rintis Sejahtera merupakan wujud kontribusi perseroan dalam percepatan digitalisasi sistem keuangan nasional. “Dengan demikian diharapkan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal) dan bisa dilakukan kapan saja, 24/7, dapat dinikmati oleh nasabah setia kami”, ujarnya.

Direktur Retail dan SME PT Bank Commonwealth, Sukarman Omar mengatakan Bank Commonwealth merasa bangga menjadi bagian dari peluncuran layanan BI Fast tahap VI.

"Kami berharap layanan ini bisa memberikan akses sistem pembayaran yang lebih cepat dan luas bagi nasabah kami.

Kami juga sangat senang dengan solusi multitenancy yang disediakan oleh Rintis, karena dengan solusi ini, Bank Commonwealth dapat meluncurkan layanan BI Fast secara lebih cepat dan efisien", tambah Omar.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) Koko Tjatur Rachmadi mengatakan Bank KB Bukopin Syariah siap mendorong dan berkolaborasi dengan bank dan nonbank lain untuk mendukung akselerasi digital, salah satunya melalui BI-FAST yang diinisiasi Bank Indonesia, “Sehingga keberadaan Bank Syariah memiliki nilai lebih dari sisi perbankan, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi perbankan serta mendorong masyarakat untuk mulai digital savvy dalam bertransaksi”, tutupnya.

Konsep multi-tenancy infrastruktur sharing milik PT Rintis Sejahtera menjadi solusi bagi bank dan nonbank dalam mengimplementasikan layanan BI-FAST sesuai dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI 2025). Selain itu, layanan ini dapat memberikan efisiensi layanan pembayaran digital dan service level yang tinggi bagi bank dan nonbank di industri sistem pembayaran.

berita lainnya

Di Indonesia metode pembayaran menggunakan QR dikenal akrab dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), namun di luar negeri tentu nama QRIS tidaklah akrab oleh warga lokal di sana.... Selengkapnya >
Kawan PRIMA bisa merasa lega karena dibanding dua tahun lalu, peningkatan merchant QRIS mulai bertambah secara masif di seluruh Indonesia, sehingga kamu tidak perlu khawatir saat bepergian ke luar kota dan tidak menemukan merchant yang menyediakan QRIS. ... Selengkapnya >
Di tengah kemajuan teknologi yang memudahkan kita untuk melakukan proses transaksi hanya dalam satu genggaman saja, model transaksi konvensional seperti kartu debit masih diminati oleh sebagian besar masyarakat.... Selengkapnya >