Rapat Operasional Jaringan PRIMA 2025: Mengoptimalkan Teknologi untuk Keandalan dan Keamanan Transaksi

19 February 2025

  • Share

PT Rintis Sejahtera baru saja menggelar Rapat Operasional Tahunan Jaringan PRIMA 2025 pada Kamis (13/02) di Swissotel, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran eksekutif dari 95 mitra bank dan PJP yang berjumlah >300 orang. Acara ini bertujuan untuk memberikan update mengenai perkembangan fitur operasional yang diharapkan dapat meningkatkan akselerasi serta pengembangan bisnis dari seluruh mitra PT Rintis Sejahtera. Acara ini dibuka oleh opening speech dari Cosmas Setiawan Suwono selaku Operations Director PT Rintis Sejahtera.

“Pada Annual Operations Meeting Jaringan PRIMA kali ini kita akan memanfaatkan waktu untuk membahas dan mendiskusikan mengenai monitoring transactions, pengamanan transaksi, dan usaha recovery… Semoga apa yang kita bahas dan diskusikan memberikan manfaat baik bagi mitra dan bagi Jaringan PRIMA itu sendiri.” ujar Cosmas Setiawan membagikan tujuan dan harapan Rapat Operasional Jaringan PRIMA 2025 dalam opening speech di acara ini.

Dalam acara ini, PT Rintis Sejahtera selaku pengelola Jaringan PRIMA memberikan beberapa topik diskusi yang terbagi ke dalam:

  1. QRIS Tap NFC
  2. Update Manual Operasi
  3. Potential Risk Detection System (PRDS)
  4. PRIMA Mobile Apps
  5. Diskusi Panel: “Penanganan Keluhan Nasabah Terkait Fraud”
  6. PRIMA Technical Specification Version 7.20

 

Apa saja isi dari konten tersebut? Berikut adalah rangkuman versi Jaringan PRIMA:

1.QRIS Tap NFC

Sesi ini dibawakan oleh Mathias Ananto selaku Senior Vice President Product Development PT Rintis Sejahtera. QRIS Tap NFC adalah inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital yang menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk mempercepat transaksi. Berbeda dengan metode QRIS biasa yang mengharuskan pemindaian kode QR secara manual, QRIS TAP NFC memungkinkan pengguna cukup mendekatkan perangkat ber-NFC ke mesin pembaca untuk melakukan transaksi.

QRIS TAP NFC memiliki dua skema transaksi utama, yaitu Single Tap untuk pembayaran sekali tap, dan Tap In-Tap Out yang digunakan pada sistem transportasi dan parkir, memastikan pengalaman transaksi yang lebih cepat dan efisien.

 

2.Update Manual Operasi

Update Manual Operasi Jaringan PRIMA dibawakan oleh Tjoek Lianto selaku Senior Vice President Settlement & Dispute Management PT Rintis Sejahtera. Sesi ini mensosialisasikan berbagai pembaruan penting dalam prosedur operasional layanan keuangan digital.

Dalam sistem pembayaran digital, Jaringan PRIMA juga memperbarui regulasi SPP QRIS dengan menambahkan Reason Code Good Faith, yang mencakup berbagai skenario seperti dispute melebihi batas waktu, transaksi yang tidak terselesaikan, hingga kesalahan refund. Pembaruan ini memperkuat sistem perlindungan konsumen dan memastikan integritas transaksi digital di Indonesia.

 

3.Potential Risk Detection System (PRDS)

Sesi selanjutnya membahas mengenai PRDS yang dibawakan langsung oleh Operations Division Head PT Rintis Sejahtera, Agus Cahyo Hadiwinoto. PRDS merupakan sistem berbasis aturan (rule-based detection system) yang dirancang untuk mendeteksi transaksi yang memiliki pola di luar kewajaran. PRDS bekerja dengan menganalisis pesan transaksi yang dikirim atau diterima oleh bank, PJP issuer, acquirer, beneficiary, dan biller, guna mengidentifikasi potensi risiko serta memberikan peringatan dini atas anomali transaksi. Sistem ini mencakup berbagai aspek pencegahan fraud, mulai dari Know Your Customer (KYC), Know Your Device (KYD), hingga analisis transaction behavior berbasis velocity rules dan pattern rules. Hal memberikan solusi efisien bagi perbankan dalam meningkatkan sistem keamanan transaksi digital.

 

4.PRIMA Mobile Apps

PRIMA Mobile Apps dikembangkan oleh PT Rintis Sejahtera untuk meningkatkan efisiensi operasional mitra bank dan non-bank dengan akses informasi yang lebih cepat dan aman. Hal ini dikemukakan langsung oleh Aryatmoko selaku Senior Vice President Operation System Support & QA PT Rintis Sejahtera yang turut menjadi pengampu dalam sesi kali ini.

Aplikasi ini menghadirkan fitur utama seperti Prefund Monitoring, Transaction Statistic, dan Potential Risk Detection System (PRDS), yang memungkinkan pemantauan saldo, statistik transaksi, serta deteksi transaksi anomali secara real-time. Selain itu, aplikasi ini terintegrasi dengan Web Portal, WhatsApp Channel, dan Email Notification, memberikan fleksibilitas dalam pemantauan dan mitigasi risiko transaksi.

Sebagai bagian dari transformasi digital, aplikasi ini dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi yang diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih efektif dan mendorong digitalisasi operasional bagi seluruh mitra perbankan dan lembaga keuangan.

 

5.Diskusi Panel: “Penanganan Keluhan Nasabah Terkait Fraud”

Diskusi ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Theresia Endang Ratnawati selaku Senior Legal Adviser PT Bank Central Asia Tbk dan Toto Sugiarto, Senior Manager Fraud Banking Investigation PT. Bank Rakyat Indonesia dan dimoderatori oleh Tjoek Lianto, Senior Vice President Settlement & Dispute Management PT. Rintis Sejahtera.

Sesi diskusi panel membahas berbagai tantangan serta strategi perbankan dalam menangani kasus fraud yang dialami oleh nasabah. Fokus utama diskusi mencakup modus-modus kejahatan finansial, seperti scam, account takeover, dan money mule, serta peran bank dalam memberikan solusi efektif bagi nasabah yang menjadi korban.

Para narasumber menekankan pentingnya kerjasama antara bank, regulator, dan penegak hukum dalam menangani fraud serta meningkatkan kesadaran nasabah terhadap ancaman siber. Theresia Endang Ratnawati menjelaskan prosedur hukum dalam menangani rekening yang terindikasi fraud serta perlindungan hukum bagi nasabah, sementara Toto Sugiarto memaparkan strategi investigasi perbankan dalam mengidentifikasi dan mencegah tindak kejahatan finansial. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya sistem deteksi dini, serta langkah proaktif bank dalam memperkuat sistem keamanan perbankan guna meminimalisir potensi kerugian bagi nasabah.

 

6.Tech Spec 7.20 Ver

Presentasi Tech Spec 7.20 Ver yang dibawakan oleh Senior Vice President ITD Hermin Iwidjaja dan Section Head ITD Wirawan Suryana dalam Rapat Operasional PRIMA 2025 membahas perubahan spesifikasi teknis sistem PRIMA untuk meningkatkan standarisasi dan efisiensi operasional. Tujuan utama dari pembaruan ini adalah untuk menstandarisasi penggunaan dan mempermudah pengelolaan data sesuai dengan regulasi industri.

 

Dengan berbagai inovasi dan pembaruan yang telah disampaikan dalam Rapat Operasional Jaringan PRIMA 2025, PT Rintis Sejahtera berkomitmen untuk terus mendukung efisiensi, keamanan, dan pertumbuhan bisnis mitra perbankan serta PJP. Seluruh pembaruan ini dirancang untuk memastikan keandalan dan kenyamanan transaksi digital di Indonesia.  Sampai jumpa di inovasi berikutnya!

berita lainnya

Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu memungkinkan Kawan PRIMA mengambil uang tunai di ATM hanya dengan menggunakan aplikasi mobile banking, tanpa perlu membawa kartu debit fisik. Prosesnya cepat, aman, dan bisa dilakukan kapan saja di berbagai ATM yang terhubung dengan Jaringan PRIMA.... Selengkapnya >
Wakil Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera, Bapak Suryono Hidayat menyerahkan penghargaan 20th Years Appreciation Customer Loyalty Award kepada Bapak Muhammad Edwin, Direktur Bisnis & Syariah didampingi oleh Ibu Yenny Israwati, Direktur Operational & Manajemen Risiko, PT BPD Kaltim Kaltara, dalam acara Customer Loyalty Awards Jaringan PRIMA, Senin, 19 Mei 2025 di Kantor Pusat Kaltimtara, Samarinda.... Selengkapnya >
Di era serba digital ini, belanja kebutuhan rumah tangga bisa jadi lebih praktis dan efisien dengan satu solusi: QRIS. Bayar furnitur dan peralatan elektronik sekarang gak perlu repot lagi karena QRIS bisa digunakan di ribuan merchant yang menjual kebutuhan rumah—dari toko furnitur lokal hingga gerai besar elektronik nasional.... Selengkapnya >