5 June 2025
Kawan PRIMA, siapa sih yang nggak punya media sosial? Mulai dari Instagram, TikTok, sampai LinkedIn, semuanya jadi tempat kita update kehidupan dari ulang tahun, liburan, sampai dapat KTP baru. Tapi, sadar nggak sih kalau terlalu mengekspos data diri di media sosial bisa jadi bumerang buat kita sendiri?
Coba deh cek lagi postingan kamu. Pernah nggak upload foto KTP, SIM, kartu vaksin, atau mungkin boarding pass? Sekilas mungkin terlihat keren dan nggak masalah, tapi sebenarnya big no no! Foto identitas seperti itu bisa jadi celah empuk buat pelaku kejahatan digital. Mereka bisa memanfaatkan informasi pribadi tersebut untuk menebak kata sandi akun kita, bahkan menyusup ke berbagai platform keuangan atau marketplace. Nah, ini yang menjadi salah satu sorotan Bank Indonesia (BI) melalui kampanye Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK) Jangan Sampai Data Diri Disalahgunakan.
Ingat, informasi sederhana seperti tanggal lahir, nama lengkap, nama ibu kandung, atau bahkan nama hewan peliharaan bisa jadi “kunci” untuk membobol akunmu. Apalagi kalau kamu pernah posting tentangnya. Misalnya, kamu pernah cerita tentang tempat lahirmu di caption, atau pernah bikin thread soal nama anjing kesayanganmu. Nah, hal-hal begini yang tanpa sadar memberi clue buat para pelaku kejahatan digital.
Yuk, mulai sekarang jadi pengguna media sosial yang lebih bijak. Share boleh, tapi jangan sampai overshare. Batasin info yang kamu publikasikan. Ingat, dunia digital itu luas dan nggak semua orang punya niat baik. Mending waspada duluan daripada menyesal belakangan.
Karena keamanan itu bukan cuma soal dompet fisik, tapi juga dompet digital dan seluruh akses keuanganmu. Yuk Kawan PRIMA, jangan kasih celah buat para pelaku kejahatan siber!