2 August 2025
Kawan PRIMA, tren pembayaran digital di Indonesia menunjukkan pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu inovasi unggulan yang mendukung digitalisasi sistem pembayaran adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Kini, QRIS telah menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi, baik di toko, pasar, hingga layanan publik. Di balik kelancaran transaksi melalui QRIS ini, ada peran vital dari Jaringan PRIMA sebagai lembaga switching nasional yang tergabung dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Peran ini telah diatur secara resmi dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway).
Mengacu pada data dari Bank Indonesia, hingga Juni 2025 atau kuartal II 2025, volume transaksi QRIS telah mencapai 6,1 miliar transaksi atau mengalami pertumbuhan 148,50% YoY dengan total pengguna QRIS menembus 57 juta orang di seluruh Indonesia. Sementara itu, jumlah merchant yang menerima QRIS juga terus meningkat hingga mencapai 39,3 juta merchant. Angka pencapaian ini menunjukkan bahwa adopsi QRIS telah merata di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelaku UMKM hingga sektor formal. Pertumbuhan merchant yang signifikan juga mencerminkan kemudahan integrasi QRIS ke dalam aktivitas usaha, sekaligus mengindikasikan keberhasilan strategi inklusi keuangan digital yang mendorong transaksi nontunai di seluruh pelosok Indonesia.
Di balik pesatnya adopsi QRIS, terdapat sistem yang memastikan transaksi berjalan dengan lancar dan real-time, meski dilakukan antarbank. Di sinilah Jaringan PRIMA memainkan peran penting sebagai salah satu lembaga switching di Indonesia.
Saat Kawan PRIMA melakukan pembayaran menggunakan QRIS dari aplikasi mobile banking Bank A, sementara merchant menggunakan kode QRIS dari Bank B, maka Jaringan PRIMA yang bertugas menjembatani transaksi tersebut. Proses switching inilah yang memungkinkan transaksi antarbank berjalan mulus dalam hitungan detik.
Dengan kapabilitas teknologi yang andal dan jaringan luas, Jaringan PRIMA memastikan QRIS dapat digunakan secara interoperabel di seluruh ekosistem keuangan digital nasional. Artinya, pengguna tidak perlu khawatir soal kesesuaian antara aplikasi dan merchant, karena semua transaksi QRIS antarbank dan lintas platform kini bisa dilakukan dengan seamless.
Sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, Jaringan PRIMA tidak hanya memperkuat infrastruktur teknis, tapi juga mendukung misi inklusivitas keuangan. Lewat perannya sebagai switching nasional, Jaringan PRIMA membuka akses lebih luas bagi masyarakat di berbagai daerah untuk menikmati layanan keuangan digital yang efisien.
Selain itu, keamanan transaksi juga menjadi prioritas. Setiap proses QRIS yang melewati Jaringan PRIMA dilindungi dengan protokol keamanan tinggi, serta sistem monitoring transaksi secara real-time. Ini memberikan rasa aman bagi pengguna sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap sistem pembayaran digital.
Kawan PRIMA, pesatnya pertumbuhan QRIS di 2025 menunjukkan bahwa masyarakat semakin siap untuk beralih ke pembayaran digital. Namun, di balik semua kemudahan itu, peran Jaringan PRIMA sebagai lembaga switching antarbank menjadi fondasi utama kelancaran sistem. Jadi, setiap kali kamu bertransaksi QRIS, ingatlah bahwa ada Jaringan PRIMA yang bekerja di balik layar demi memastikan transaksi kamu berlangsung cepat, aman, dan tanpa hambatan.
Sumber:
QRIS.interactive.co.id