Tips Finansial Jalani Long Distance Marriage

14 February 2023

  • Share

Kawan PRIMA, kini semakin banyak pasangan muda yang memutuskan menjalani long distance marriage atau hubungan pernikahan jarak jauh. Kebutuhan yang semakin tinggi dan tidak mudahnya mendapatkan pekerjaan membuat banyak pasangan mulai memahami konsep LDM ini. Selain karena alasan pekerjaan, terdapat beberapa faktor lain yang mau tidak mau membuat pasangan suami istri harus menjalani LDM. Diantaranya faktor pendidikan dan orang tua. Ada pasangan yang memilih menjalani LDM karena salah satu dari mereka harus melanjutkan pendidikan ke luar negeri. LDM juga bisa terjadi karena salah satu pasangan harus merawat orang tua yang sedang sakit.

Agar hubungan tetap berjalan harmonis, selain menjaga komunikasi, kamu dan pasangan juga perlu mengelola finansial dengan benar. Jangan sampai waktu dan jarak yang sudah dikorbankan menjadi sia-sia, karena kondisi keuangan keluarga menjadi boncos.

1. Punya Rekening Bersama

Meski dipisahkan oleh jarak dan waktu, kamu dan pasangan tetap harus punya komitmen untuk menjaga arus cashflow tetap seimbang. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memiliki rekening bersama. Saat ini berbagai perbankan digital memungkinkan kita untuk membuat rekening bersama. Dengan cara ini, kamu dan pasangan akan lebih mudah dalam mengatur budget bulanan seperti membayar berbagai pos pengeluaran. Semua pengeluaran akan tercatat, sehingga membantu kamu dan pasangan untuk saling terbuka dan terhindar dari saling curiga.

2. Berbagi Rencana Pengeluaran

Saat menjalani LDM, kamu dan pasangan secara otomatis akan memiliki dua pengeluaran. Untuk itu, kamu dan pasangan sebaiknya memiliki rencana pengeluaran yang jelas. Ada baiknya pula untuk saling memberi masukan atas rencana pengeluaran yang akan dilakukan. Misalnya, memberi tahu pasangan saat kamu ingin membeli sneakers ataupun tas keluaran terbaru. Jadi harus jujur dan transparan ya Kawan PRIMA.

3.Wajib Punya Dana Darurat

Dana darurat tidak hanya wajib dimiliki oleh pasangan yang tinggal serumah, namun juga harus dimiliki oleh para pasangan LDM. Dana darurat akan sangat berguna jika salah satu dari pasangan kehilangan pekerjaan. Dana tersebut bisa digunakan untuk menambal sementara pengeluaran hingga mendapat pekerjaan yang baru.

4. Menyiapkan Ongkos Tiket

Kamu dan pasangan sudah selayaknya menyiapkan alokasi khusus untuk membiayai ongkos bertemu. Jangan sampai jadwal temu kangen batal terealisasi hanya karena tidak punya ongkos. Kamu bisa meminimalisir pengeluaran dengan memanfaatkan promo tiket dan memesannya sejak jauh-jauh hari. Buatlah perhitungan sementara dengan menentukan berapa kali kamu akan mengunjungi pasanganmu dalam satu tahun. Setelahnya, hitung berapa harga tiket yang harus disiapkan dan mulailah untuk menabung.

5. Dana Khusus Untuk Temu Kangen

Tinggal berjauhan sudah pasti akan menciptakan rasa kangen. Saat bertemu pasangan, hasrat untuk melakukan quality time seringkali akan membuncah. Agenda tak terjadwal seperti makan-makan, staycation, shopping seringkali terjadi. Meski tidak dilakukan setiap hari, tetap saja kebiasaan tersebut bisa membuat saldo terkuras. Maka dari itu, kamu dan pasangan juga sebaiknya menyiapkan dana khusus untuk temu kangen. Dengan demikian, keuangan menjadi lebih terencana dan kalian akan memiliki rem untuk mengendalikan pengeluaran.

 

Referensi:

https://klasika.kompas.id/baca/cara-mengatur-keuangan-selama-long-distance-marriage/

https://www.merdeka.com/gaya/benarkah-long-distance-marriage-berisiko-lebih-boros-cek-dulu-triknya.html

https://youngmom.hipwee.com/long-distance-marriage/

Kompas.id

Merdeka.com

Hipwee.com

 

 

 

 

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >