29 July 2025
Kawan PRIMA, dalam upaya mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran nasional, kehadiran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan langkah monumental dalam sejarah transformasi digital Indonesia. Diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019, QRIS dirancang untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran berbasis kode QR dalam satu standar nasional yang terpadu.
QRIS tidak hanya menjadi solusi praktis dalam aktivitas transaksi sehari-hari, tetapi juga mewakili tekad Indonesia untuk membangun infrastruktur pembayaran digital yang mandiri dan berdaulat. Sebelum kehadiran QRIS, ekosistem pembayaran non-tunai masih terfragmentasi, dengan berbagai aplikasi dan merchant memiliki sistem tersendiri yang tidak saling terhubung. Hal ini tidak hanya menyulitkan konsumen, tetapi juga menghambat inklusi keuangan yang menjadi prioritas nasional.
Dengan QRIS, satu kode dapat digunakan oleh seluruh penyelenggara jasa pembayaran, baik bank maupun non-bank, sehingga menciptakan efisiensi dan interoperabilitas dalam sistem pembayaran. Hal ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif dan terintegrasi.
QRIS terus berinovasi untuk menjawab dinamika kebutuhan masyarakat. Seiring meningkatnya ekspektasi terhadap kecepatan, kemudahan, dan aksesibilitas dalam bertransaksi, Bank Indonesia bersama para pelaku industri menghadirkan berbagai pengembangan lanjutan dari QRIS.
Bank Indonesia memperkenalkan QRIS Tuntas, layanan terbaru untuk transaksi tarik tunai, transfer dan setor tunai di ATM/CDM, merchant baik melalui toko ritel/ warung, dan agen. Inovasi ini sangat relevan bagi masyarakat di daerah yang belum memiliki akses memadai terhadap ATM atau layanan perbankan konvensional. QRIS Tuntas hadir untuk menjangkau lebih luas dan mengurangi kesenjangan digital di sektor keuangan
Sementara QRIS Tap merupakan bentuk evolusi terbaru yang memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk memungkinkan transaksi hanya dengan mendekatkan perangkat ke mesin pembaca. Inovasi ini sangat tepat diterapkan dalam sektor transportasi, ritel, hingga layanan publik yang membutuhkan efisiensi tinggi.
Tidak hanya di dalam negeri, Indonesia juga berperan aktif dalam kerja sama regional melalui implementasi QRIS Cross-Border, yang memungkinkan masyarakat Indonesia bertransaksi di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Thailand tanpa perlu menukar mata uang. Dengan sistem konversi otomatis ke Rupiah, masyarakat dapat bertransaksi lintas negara secara aman dan efisien menggunakan aplikasi pembayaran domestik.
QRIS berdiri sebagai simbol kemandirian bangsa yang diperkuat oleh peran lembaga switching nasional, seperti Jaringan PRIMA, yang menjembatani transaksi antarbank dan introperabilitas secara real-time.
QRIS mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM, melalui integrasi sistem pembayaran yang hemat biaya dan mudah diakses. Dengan Merchant Discount Rate (MDR) yang rendah dan bahkan bebas biaya di sektor tertentu, QRIS mendukung pemberdayaan ekonomi sebagai bagian dari strategi inklusi keuangan nasional.
QRIS bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan manifestasi nyata dari kedaulatan digital Indonesia. Ia dirancang oleh bangsa ini, dikelola di dalam negeri, dan digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Sudah saatnya kita mengakui bahwa QRIS adalah infrastruktur pembayaran milik kita untuk kita.
QRIS, milik Indonesia, untuk masa depan ekonomi digital Indonesia.