Menjaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi

21 July 2021

  • Share

Kawan PRIMA, menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi menjadi suatu keharusan. Sebab jika sudah jatuh sakit, potensi tertular virus corona akan semakin besar. Munculnya varian baru virus corona, disusul peningkatan kasus positif yang semakin tinggi di Indonesia beberapa minggu terakhir, membuat situasi semakin memprihatinkan. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lagi selain mempersiapkan kekebalan diri atau membangun dan menjaga imunitas tubuh sebelum terlambat.

Beberapa hal yang dapat menurunkan daya tahan tubuh diantaranya, mengkonsumsi makanan tidak sehat, kurang tidur, dan mengalami stres. Penting bagi kamu menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dengan menerapkan hidup yang lebih sehat.

 

1. Perbanyak makan sayur dan buah

Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, kamu disarankan banyak mengkonsumsi sayur dan buah. Penelitian menunjukkan, orang yang banyak mengonsumsi kedua jenis makanan ini, cenderung tidak mudah sakit. Hal ini karena vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jenis buah yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh adalah buah yang kaya akan vitamin misalnya pisang, jambu merah, pepaya, nanas.

 

2. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gizi tinggi

Penting juga bagi kamu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak sehat, protein. Karbohidrat yang sehat bisa diperoleh dari beras berwarna, ubi singkong, kentang, jagung, dan talas. Lemak sehat bisa didapat dengan mengkonsumsi ikan laut yang mengandung omega 3, berbagai jenis kacang, kelapa, dan alpukat. Sementara protein yang sehat bisa berasal dari telur rebus. 

Selain itu mengkonsumsi susu secara rutin juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Satu gelas susu mengandung vitamin, mineral, protein, lemak dan karbohidrat. Susu umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yakni susu hewani (susu sapi) dan susu nabati (susu kedelai dan susu almon).

 

3. Minum air putih

Tubuh manusia terdiri dari lebih dari 50% air. Tubuh sangat bergantung pada cairan untuk tetap bisa bekerja sehingga butuh minum air putih dalam jumlah cukup. Kamu mungkin sering mendengar anjuran untuk minum air putih delapan gelas per hari. Nyatanya, anjuran ini belum tentu berlaku untuk semua orang. Bisa jadi seseorang minum air putih kurang atau melebihi anjuran ini.

Pada umumnya, kebanyakan orang memang tercukupi kebutuhannya dengan meminum 8 gelas per hari atau setara dengan dua liter. Meski demikian, bila menjawab soal berapa liter kebutuhan minum air putih dalam sehari, hal ini bervariasi pada setiap orang. Yang penting, minumlah setiap kali kamu merasa haus, sehingga kebutuhan air dalam tubuhmu terpenuhi. Menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board aturan minum air putih yang dianjurkan adalah 2,7 liter per hari bagi wanita atau setara dengan 11.5 gelas air. Sementara itu, kebutuhan air minum per hari untuk pria adalah 3,7 liter air putih atau setara dengan 15.5 gelas air putih sehari

 

4. Olahraga rutin

Olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak gampang sakit. Selama pandemi Covid-19 ini, tentu berolahraga di luar rumah menjadi lebih berisiko. Untuk itu organisasi kesehatan dunia (WHO), menyarankan kita berolahraga di rumah. Ada beberapa olahraga yang dapat dilakukan di rumah, diantaranya jalan cepat, yaitu dengan mengelilingi bagian dalam atau bagian luar rumah selama 10-15 menit, sebanyak dua sampai tiga kali per hari. Kamu juga bisa melakukan senam,yoga, plank, dance dan workout dengan panduan video yang ada di youtube.

 

5. Menjaga kebersihan udara

Tubuh membutuhkan oksigen dari udara untuk menunjang keberlangsungan metabolisme. Akan tetapi, udara yang tercemar dapat memicu terjadinya beragam penyakit. Salah satunya adalah Covid-19.
Udara yang baik untuk dihirup seharusnya memenuhi tiga kriteria. Yang pertama, mengandung banyak ion negatif. Kedua, tidak tercemar oleh virus, bakteri, dan jamur. Ketiga, tidak tercemar oleh debu, asap, dan gas. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menjaga kualitas udara dengan memperhatikan ventilasi udara di rumah, service AC berkala, menggunakan pembersih udara seperti spray disinfektan, serta menggunakan air purifier.

 

6. Hindari virus masuk ke rumah

Penularan virus dapat terjadi dari berbagai cara, termasuk dari paket-paket yang datang hasil berbelanja online. Setelah menerima paket dari petugas kurir, jangan langsung membawanya masuk ke dalam rumah. Semprotkanlah cairan disinfektan terlebih dulu untuk membunuh kuman dan virus yang mungkin menempel. (Baca juga : tips-belanja-bahan-makanan-yang-aman-di-tengah-pandemi-covid19)

 

 

Referensi:

Alodokter

Sehatq.com

Kompas.com

Halodoc.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >