Kelebihan dan Kekurangan eSIM

11 January 2023

  • Share

Kawan PRIMA, apakah kamu pernah mendengar tentang eSIM atau Embedded Subscriber Identification Module sebelumnya? Belakangan ini eSIM cukup sering diperbincangkan karena disebut-sebut menjadi SIM masa depan, menggantikan penggunaan SIM card fisik yang terdapat pada smartphone kita saat ini. Sebenarnya seperti apa sih perbedaan antara eSIM dengan SIM card fisik? Dan apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan eSIM? Berikut penjelasannya:

Apa itu eSIM?

eSIM merupakan sebuah modul yang tertanam secara permanen pada bagian motherboard atau mesin smartphone. Itu sebabnya eSIM tidak memiliki bentuk fisik dan juga tidak bisa dilepas-pasang layaknya kartu SIM fisik. Selain itu, modul eSIM memiliki ukuran yang sangat kecil, bahkan lebih kecil dari ukuran kartu nano-SIM yang saat ini banyak digunakan masyarakat. Akan tetapi, layanan eSIM ini tidak tersedia pada semua smartphone yang beredar di pasaran. Hanya beberapa smartphone flagship seri tertentu dari Apple, Samsung, Huawei, Oppo yang saat ini mendukung layanan tersebut.

Penerapan eSIM di Indonesia

Penerapan eSIM di Indonesia sudah mulai terlihat. Hingga saat ini setidaknya terdapat dua provider operator seluler tanah air yang telah merilis produk eSIM bagi pelanggannya. Proses migrasi dari SIM card fisik ke eSIM cukup mudah. Pelanggan dapat langsung mengunjungi gerai maupun website resmi operator seluler yang menyediakan produk eSIM. Selanjutnya pelanggan akan dipandu untuk mendaftarkan nomor telepon yang ingin dimigrasikan, hingga akhirnya mendapatkan eSIM QR code. Setelah melakukan scan (pemindaian) pada QR code tersebut, profil pengguna SIM secara otomatis akan terpasang di perangkat.

 

Kelebihan eSIM

  • Keamanan data

Operator seluler dapat mengoptimalkan tingkat keamanan data pengguna eSIM melalui penguatan enkripsi dan meningkatkan keamanan data kredensial. Dengan begitu, privasi pengguna terjaga dengan baik agar tidak bocor ke pihak tak bertanggung jawab.

  • Praktis

eSIM memiliki berbagai kelebihan dibanding kartu SIM fisik. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa eSIM sudah tertanam secara permanen pada bagian mesin smartphone. Dengan demikian, kamu tidak lagi perlu membeli SIM card fisik secara terpisah untuk dapat mengakses jaringan telepon dan internet.

  • Data tersimpan di cloud

Selain itu, bila SIM card fisik dapat menyimpan nomor ponsel di kontak penyimpanan kartu, maka eSIM akan menyimpan nomor kontak tersebut ke dalam sistem cloud yang disediakan tiap provider operator seluler. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir lagi jika nomor kontak hilang maupun terjadinya kerusakan pada SIM card. Karena langsung terhubung ke cloud, jadi tidak akan mempengaruhi kapasitas penyimpanan ponsel. Oleh karena itu, jika pengguna berganti ponsel, mereka bisa langsung mengunduh data tanpa tercecer sedikitpun.

  • Smartphone tahan air (water resistant)

Teknologi eSIM juga akan menguntungkan produsen smartphone karena tidak perlu lagi menghadirkan slot kartu SIM fisik pada smartphone. Hal ini akan berpengaruh terhadap fitur water-resistant perangkat menjadi lebih baik.

 

Kekurangan eSIM

  • Butuh waktu untuk aktivasi

Smartphone yang menggunakan eSIM tidak bisa langsung dioperasikan. Pengguna membutuhkan waktu sekitar 15 menit setelah proses pemindaian. Berbeda dengan kartu SIM fisik yang bisa langsung aktif saat dimasukan ke smartphone.

  • Mudah dilacak

Dikarenakan eSIM tidak dapat dihapus dan tertanam dalam mesin smartphone, pengguna eSIM akan terus aktif di jaringan operator mereka dan lebih mudah dilacak. Berbeda saat pengguna menggunakan kartu SIM fisik. Pengguna hanya perlu melepasnya dari slot yang terdapat dalam smartphone untuk mencegah jaringan seluler melacak keberadaan mereka.

 

Referensi:

Suara.com

Grid.id

Merdeka.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >