18 December 2025
Penang, Malaysia, 17 Desember 2025 – PT Rintis Sejahtera selaku pengelola Jaringan PRIMA dan salah satu lembaga switching nasional terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konektivitas pembayaran antarnegara Indonesia dan Malaysia. Melalui forum diskusi “Akseptasi Layanan Cross-border QR Payment (QRIS) di Malaysia”, diskusi kali ini dihadiri oleh 2 mitra Jaringan PRIMA, yaitu BCA dan BRI serta pelaku sistem pembayaran Malaysia PayNet dan Touch ’n Go (TNG Digital) untuk membahas perkembangan, tantangan, dan arah penguatan ekosistem pembayaran digital kawasan.
Diskusi yang diselenggarakan di G Hotel Gurney, Penang ini menjadi ruang dialog santai namun mendalam mengenai integrasi QRIS (Indonesia) dan DuitNow (Malaysia) serta bagaimana implementasi Cross-border QR payment memberikan kemudahan bagi wisatawan Indonesia ketika bertransaksi di Malaysia. Penang yang dikenal sebagai destinasi favorit untuk wisata kesehatan dan rekreasi kembali menjadi titik penting dalam perkembangan transaksi antarnegara karena tingginya mobilitas masyarakat Indonesia.
Senior Vice President PT Rintis Sejahtera, Mathias Ananto menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital yang andal dan terintegrasi.
“Cross-border QR payment bukan hanya inovasi sistem pembayaran tetapi juga fondasi bagi ekonomi digital kawasan yang saling terhubung. Jaringan PRIMA berkomitmen untuk memperkuat interoperabilitas, memitigasi risiko transaksi, dan membantu menciptakan pengalaman pembayaran yang aman dan praktis bagi wisatawan Indonesia saat bertransaksi di Malaysia.”
Diskusi antara Jaringan PRIMA, PayNet, TNG Digital, BRI dan BCA turut membahas data terbaru terkait peningkatan signifikan transaksi lintas negara, sekaligus membahas strategi untuk mendorong adopsi bagi pengguna.
Ilustrasi proses transaksi mobile banking BRImo dan MyBCA di merchant DuitNow, Malaysia.
Dok. Jaringan PRIMA
Selaras dengan harapan PayNet agar wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia dapat mengadopsi DuitNow QR sebagai metode pembayaran yang lebih seamless dan praktis.
Perwakilan PayNet, Account Manager Business International, Sofiya Qistina Ain menyampaikan bahwa penguatan transaksi dilakukan melalui kolaborasi antara Jaringan PRIMA dan PayNet, antara lain melalui forum diskusi dan penyempurnaan pengalaman pengguna, sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat.
“Bagi wisatawan, keamanan dan kemudahan merupakan hal utama saat bertransaksi di luar negeri. Dengan integrasi DuitNow QR dan QRIS, kami ingin memastikan pengguna Indonesia dapat berbelanja di Malaysia dengan cara yang sudah familiar, aman, dan tanpa hambatan. Kami juga terus memberikan edukasi dan menyempurnakan pengalaman pengguna agar pembayaran lintas negara terasa senatural pembayaran di dalam negeri.”
Manager Crossborder Payments TNG Digital, Fang Xin Yin memaparkan bahwa transaksi outbound dan inbound antara Malaysia dan Indonesia tumbuh signifikan dibanding tahun lalu, menandakan besarnya potensi pembayaran QR antara kedua negara.
“Untuk inbound ke Malaysia, kami mencatat pertumbuhan 240% year-on-year dari transaksi pengguna Indonesia. Untuk outbound ke Indonesia, pertumbuhannya bahkan mencapai 320%.”
Kolaborasi lintas negara memainkan peran kunci dalam mendorong pertumbuhan ini, dan TNG eWallet berada pada posisi strategis untuk mendukung wisatawan masuk dengan lebih dari 2 juta titik merchant di seluruh negeri.
Diskusi juga dihadiri oleh Group Head Digital Innovation BRI, Kaspar Situmorang dan Senior Vice President BCA, Andree Kirana yang berbagi pengalaman mengenai kesiapan teknologi, edukasi nasabah, serta peningkatan user experience pada aplikasi mobile banking. Keduanya juga menyoroti perlunya percepatan akseptasi pembayaran melalui QR di seluruh merchant di Malaysia.
Langkah-langkah kolaboratif menjadi salah satu fokus utama, khususnya dalam membuat konten edukasi bagi wisatawan Malaysia maupun Indonesia mengenai sistem pembayaran Cross-border QR Payment. Diskusi ini juga mengarah pada penyelarasan strategi 2026 yang menargetkan peningkatan volume transaksi lintas negara hingga tiga kali lipat melalui perbaikan limit transaksi, penyempurnaan user journey, serta penguatan mitigasi risiko.
Dengan terselenggaranya diskusi ini, Jaringan PRIMA menegaskan perannya dalam memperluas ekosistem pembayaran digital yang terhubung antarnegara. Sebagai lembaga switching yang terus berinovasi, Jaringan PRIMA berkomitmen untuk memperluas kerja sama, meningkatkan stabilitas sistem, dan mendukung akselerasi transaksi cross-border yang aman dan efisien antara Indonesia dan Malaysia.