Hari UMKM Internasional: Lewat QRIS, UMKM Makin Lincah di Dunia Digital

27 June 2025

  • Share

Hari UMKM Internasional: Lewat QRIS, UMKM Makin Lincah di Dunia Digital

Kawan PRIMA, tahukah kamu setiap tanggal 27 Juni, dunia merayakan Hari UMKM Internasional, momen spesial untuk mengapresiasi peran besar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mendorong roda perekonomian. Di Indonesia sendiri, UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Jumlahnya mencapai jutaan, menyerap hampir seluruh tenaga kerja, dan hadir di hampir setiap sudut negeri. Tapi di era digital seperti sekarang, UMKM juga dituntut untuk terus adaptif dan melek teknologi. Salah satu yang bikin gerak mereka makin gesit? QRIS.

Baca: Mau Belanja Banyak Sekaligus? Pakai QRIS

QRIS alias Quick Response Code Indonesian Standard adalah standar kode QR yang bikin transaksi jadi jauh lebih mudah dan praktis. Bayangkan, cukup satu QR Code, pembeli bisa bayar pakai aplikasi apapun dari dompet digital sampai mobile banking. Gak perlu lagi siapin uang pas atau repot nanya "bisa pakai aplikasi ini gak?". Semua bisa, asal pakai QRIS.

Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, adopsi QRIS terus melesat. Menurut data Bank Indonesia, sampai kuartal pertama 2025, jumlah pengguna QRIS sudah tembus 56,3 juta orang, dengan jumlah merchant mencapai 38,1 juta dan sebagian besar adalah pelaku UMKM. Ini bukti nyata kalau teknologi ini memang menjawab kebutuhan.

Satu kode QRIS di warung kopi, laundry rumahan, atau toko pakaian lokal bisa melayani semua jenis pelanggan. Mudah, efisien, dan pastinya menghemat biaya administrasi.

Lebih dari itu, QRIS juga membuka peluang akses digitalisasi keuangan yang lebih luas. Dulu, pelaku UMKM yang tidak punya mesin EDC atau tidak terjangkau bank, kesulitan menerima pembayaran non-tunai. Kini, cukup dengan smartphone dan aplikasi mitra QRIS, siapa pun bisa menjadi merchant. Tidak hanya mempermudah pelanggan, tapi juga mempercepat arus kas masuk penting banget untuk pelaku usaha kecil!

Bagi para pelaku UMKM, QRIS bukan cuma soal transaksi jadi cepat. Tapi juga soal kepercayaan. Konsumen lebih yakin belanja di tempat yang sudah siap digital. 

Menariknya, QRIS bukan cuma ngetren di kota besar. Di daerah-daerah, dari warung kecil sampai pedagang pasar, banyak yang sudah mulai menggunakan. Literasi digital makin meningkat, dan yang dulunya skeptis, sekarang justru antusias.

Peran Besar Jaringan PRIMA dalam Sistem Pembayaran Nasional

Nah Kawan PRIMA, semua kemudahan ini tentu nggak lepas dari peran banyak pihak termasuk Jaringan PRIMA, salah satu perusahaan switching di Indonesia. Jaringan PRIMA jadi penghubung penting dalam sistem pembayaran nasional. Mereka memastikan setiap transaksi QRIS berjalan mulus, cepat, dan tentunya aman. Lewat kolaborasi dengan bank, fintech, dan mitra teknologi lainnya, Jaringan PRIMA mendukung terciptanya ekosistem pembayaran digital yang makin inklusif.

Hari UMKM Internasional tahun ini adalah pengingat bahwa transformasi digital bukan cuma untuk usaha besar. UMKM pun bisa dan harus ikut ambil bagian. Lewat QRIS, mereka bisa melayani lebih banyak pelanggan, menjangkau lebih banyak wilayah, dan bertumbuh lebih pesat. 

Yuk, terus dukung UMKM Indonesia naik kelas lewat teknologi yang ramah, simpel, dan terpercaya!

berita lainnya

Di tengah mobilitas tinggi saat libur Nataru, kemudahan bertransaksi menjadi faktor penting. Kini, jalan-jalan keliling kota tak perlu lagi repot membawa uang tunai atau antre lama saat membayar. Cukup manfaatkan QRIS Tap BCA, berbagai aktivitas bisa dilakukan lebih cepat, aman, dan nyaman hanya dengan satu sentuhan. ... Selengkapnya >
Wakil Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera, Bapak Suryono Hidayat menyerahkan penghargaan 25th Years Appreciation Customer Loyalty Award kepada Bapak Y.B. Hariantono, Direktur Operations & Information Technology PT Bank Mega Tbk, dalam acara Customer Loyalty Awards Jaringan PRIMA, Kamis, 18 Desember 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta.... Selengkapnya >
Kawan PRIMA, di tengah pesatnya perkembangan layanan digital, masyarakat dituntut untuk semakin waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kian beragam dan canggih. Kemudahan transaksi non tunai, layanan perbankan digital, hingga komunikasi daring memang memberi banyak manfaat, namun di sisi lain juga membuka celah bagi pelaku kejahatan. Karena itu, edukasi dan kewaspadaan menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak.... Selengkapnya >