Geber PK: Jaga Privasi dari Eksploitasi

29 May 2025

  • Share

Halo, Kawan PRIMA! 

Di zaman sekarang, hampir semua aktivitas kita terhubung dengan dunia digital. Mulai dari belanja online, pesan makanan, sampai transfer uang semua bisa dilakukan dari ujung jari. Tapi di balik semua kemudahan itu, ada satu hal penting yang sering terlupakan: privasi dan keamanan data pribadi. Nah, ini yang menjadi salah satu sorotan Bank Indonesia (BI) melalui kampanye Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK) Jaga Privasi dari Eksploitasi.

Mungkin banyak dari kita yang belum sadar, tapi data pribadi yang kelihatannya sepele seperti nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, atau nomor HP bisa dimanfaatkan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan eksploitasi. Salah satu modus yang sering terjadi adalah phising penipuan yang dilakukan dengan menyamar sebagai pihak resmi, biasanya lewat email, pesan singkat, atau situs palsu. Tujuannya? Biar korban tanpa sadar memberikan informasi penting seperti password, nomor kartu, atau bahkan kode OTP.

Kalau sudah begitu, kerugiannya bisa nyata. Mulai dari akun media sosial dibajak, saldo dompet digital dikuras, sampai pinjaman online yang tiba-tiba muncul atas nama kita.

Nah, biar Kawan PRIMA nggak jadi korban berikutnya, yuk mulai peduli dan lindungi data pribadimu! Berikut ini beberapa tips simpel tapi penting buat jaga privasi kamu dari eksploitasi:

  1. Atur privasi akun media sosial kamu. Jangan semua orang bisa lihat profil, postingan, atau info pribadi kamu. Kalau perlu, setting akun jadi privat biar cuma teman yang bisa lihat.

  2. Batasi siapa saja yang bisa akses story atau unggahan kamu. Pilih siapa yang bisa lihat dan siapa yang nggak. 
  3. Cek dan kelola izin aplikasi yang terhubung ke akun kamu. Kadang kita izinin aplikasi pihak ketiga buat akses data pribadi tanpa sadar. Coba dicek lagi, dan cabut akses kalau udah nggak perlu.
  4. Sebelum install aplikasi, lihat dulu izin yang diminta. Nggak semua aplikasi butuh semua akses, jadi jangan asal klik “izinkan”.

  5. Pastikan kamu pakai aplikasi atau website yang resmi dan terverifikasi. Cek apakah aplikasinya berasal dari sumber terpercaya, ada centang verifikasi, dan domainnya benar.

  6. Rutin cek pengaturan keamanan akun. Ganti password secara berkala, aktifkan verifikasi dua langkah, dan pantau aktivitas login. Kalau ada yang mencurigakan, segera amankan akun kamu.

Intinya, jangan anggap remeh soal data pribadi. Sekali bocor, bisa berisiko besar. Privasi itu hak kamu, tapi juga tanggung jawab kamu sendiri untuk menjaganya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena kurang waspada hari ini.

Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK): Jaga Privasi dan Eksploitasi

Melihat makin kompleksnya tantangan ini, Bank Indonesia hadir dengan kampanye Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK) Jaga Privasi dari Eksploitasi. Tujuannya untuk memperkuat edukasi dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi risiko penipuan dan eksploitasi data pribadi dalam transaksi keuangan digital.

Konsumen Cerdas, Peka Bertransaksi!

Melalui Geber PK (Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen), mari tingkatkan kesadaran buat jadi konsumen yang cerdas dan peka. Jangan cuma pintar pilih diskon, tapi juga pintar lindungi informasi pribadi.

berita lainnya

Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu hari besar umat Islam yang memiliki makna spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang sangat mendalam. Diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Hijriah, Idul Adha menjadi momen refleksi untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT dan semangat pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.... Selengkapnya >
Kawan PRIMA, di era modern yang serba cepat ini, kenyamanan saat berbelanja menjadi hal yang sangat penting. Salah satu solusi praktis yang hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah sistem pembayaran digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).... Selengkapnya >
Halo Kawan PRIMA, kalian pasti tahu kalau salah satu instrumen investasi low-risk yang sudah ada dari zaman dahulu adalah emas! Emas masih tetap menjadi primadona di tengah maraknya instrumen investasi lain yang terus bermunculan.... Selengkapnya >