Geber PK - Cegah Malware Amankan Data

17 October 2025

  • Share

Kawan PRIMA, di era serba digital, transaksi keuangan kini bisa dilakukan di ujung jari. Namun, di balik kemudahan ini, ancaman keamanan juga meningkat salah satunya datang dari malware, musuh tersembunyi yang bisa mencuri data dan merusak sistem tanpa disadari. Untuk menjaga keamanan keuangan digitalmu, penting memahami apa itu malware, bagaimana ciri-cirinya, dan langkah-langkah pencegahannya.

Apa Itu Malware?

Malware adalah singkatan dari malicious software perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk menyusup ke sistem dan melakukan tindakan merugikan, seperti mencuri data pribadi, mengintip aktivitas pengguna, atau mengambil alih kendali perangkat. Malware bisa menyerang komputer, ponsel, hingga jaringan perusahaan, dan biasanya menyusup lewat tautan mencurigakan, file unduhan dari situs tidak resmi, atau aplikasi palsu.

Ciri-Ciri dan Jenis Malware

Secara umum, malware memiliki tanda-tanda seperti perangkat menjadi lambat, baterai cepat habis, munculnya iklan atau aplikasi asing, serta aktivitas sistem yang meningkat tanpa alasan jelas. Jenisnya pun beragam: virus yang menempel pada file, worm yang menyebar otomatis lewat jaringan, trojan yang menyamar sebagai aplikasi normal, spyware yang memantau aktivitas pengguna, hingga ransomware yang mengunci data dan meminta tebusan. Semua jenis ini berpotensi mencuri data dan mengancam keamanan keuangan digitalmu.

Langkah-Langkah Mencegah Malware

  1. Jangan Asal Klik Link yang Mencurigakan
    Banyak serangan dimulai dari tautan palsu yang dikirim lewat email atau pesan singkat. Hindari mengklik link dari sumber yang tidak dikenal. Jika ragu, buka situs atau aplikasi langsung dari sumber resmi.

  2. Pastikan Aplikasi Keuangan Hanya dari Sumber Resmi
    Unduh aplikasi keuangan melalui Play Store, App Store, atau situs resmi penyedia layanan. Periksa nama pengembang dan ulasan sebelum menginstal.

  3. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Aktifkan 2FA agar setiap login perlu konfirmasi tambahan melalui kode OTP atau aplikasi autentikator. Ini membuat akun lebih aman meski kata sandi bocor.

  4. Update Sistem Keamanan HP Secara Rutin
    Pembaruan sistem menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh malware. Selalu lakukan update dan gunakan antivirus terpercaya.

Baca: Geber PK: Pentingnya Kata Sandi Yang Kuat

Selain itu, penting juga untuk selalu berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi Kawan PRIMA di platform digital. Jangan pernah memberikan data sensitif seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP kepada siapa pun, bahkan jika mereka mengaku dari pihak resmi. Ingat, lembaga keuangan yang sah tidak pernah meminta data rahasia melalui telepon, SMS, atau pesan instan. Dengan menjaga kerahasiaan data pribadi, kamu sudah mengambil langkah besar untuk melindungi diri dari penipuan dan serangan siber.

Jaga Keuangan Digitalmu, Tetap Waspada

Kawan PRIMA, keamanan digital bukan hanya tanggung jawab penyedia layanan, tetapi juga penggunanya. Dengan mengenali ciri-ciri malware dan menerapkan kebiasaan aman seperti menghindari link mencurigakan, menggunakan aplikasi resmi, serta memperbarui sistem secara rutin, kamu sudah melindungi diri dari ancaman siber.

Jaga keuangan digitalmu tetap waspada, bijak, dan terlindungi setiap saat.

berita lainnya

Di tengah mobilitas tinggi saat libur Nataru, kemudahan bertransaksi menjadi faktor penting. Kini, jalan-jalan keliling kota tak perlu lagi repot membawa uang tunai atau antre lama saat membayar. Cukup manfaatkan QRIS Tap BCA, berbagai aktivitas bisa dilakukan lebih cepat, aman, dan nyaman hanya dengan satu sentuhan. ... Selengkapnya >
Wakil Direktur Utama PT. Rintis Sejahtera, Bapak Suryono Hidayat menyerahkan penghargaan 25th Years Appreciation Customer Loyalty Award kepada Bapak Y.B. Hariantono, Direktur Operations & Information Technology PT Bank Mega Tbk, dalam acara Customer Loyalty Awards Jaringan PRIMA, Kamis, 18 Desember 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta.... Selengkapnya >
Kawan PRIMA, di tengah pesatnya perkembangan layanan digital, masyarakat dituntut untuk semakin waspada terhadap berbagai modus penipuan yang kian beragam dan canggih. Kemudahan transaksi non tunai, layanan perbankan digital, hingga komunikasi daring memang memberi banyak manfaat, namun di sisi lain juga membuka celah bagi pelaku kejahatan. Karena itu, edukasi dan kewaspadaan menjadi kunci agar masyarakat tidak mudah terjebak.... Selengkapnya >