Fenomena Buy Now, Regret Later: Mending Nyesel Beli daripada Nyesel Gak Punya!

10 April 2025

  • Share

Kawan PRIMA, siapa yang tidak tergoda dengan kemudahan berbelanja di era digital? Hanya dengan beberapa klik, barang impian bisa langsung sampai di rumah. Belum lagi tawaran promo besar-besaran di tanggal kembar dan diskon dadakan dari e-commerce dan dompet digital. Tapi, pernah nggak sih merasa menyesal setelah belanja impulsif? Fenomena ini dikenal dengan istilah Buy Now, Regret Later. Hayoo, siapa kira-kira Kawan PRIMA yang seperti ini?

Gaya Hidup Digital yang Nyaman, Tapi Rentan Konsumtif

Kehadiran layanan digital seperti PayLater, kartu kredit digital, dan pembayaran cicilan semakin mempermudah kita untuk memenuhi kebutuhan (dan keinginan). Tapi kemudahan ini juga punya sisi lain, lho. Generasi muda menjadi kelompok yang paling rentan terhadap gaya konsumtif karena terbiasa dengan transaksi cepat tanpa pertimbangan panjang.

Mengutip dari Kumparan, Gen Z menjadi generasi yang rentan terjebak dalam fenomena ini dan telah mencapai titik kritis yang mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan terbaru dari Katadata Insight Center, hampir setengah dari Gen Z di Indonesia (49%) masih kesulitan membiasakan diri untuk menabung secara konsisten. Temuan ini sejalan dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024 yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan nasional belum mengalami peningkatan signifikan, masih bertahan di angka 49,68%.

Di sisi lain, gelombang digitalisasi yang masif telah mendorong sekitar 98% Gen Z aktif menggunakan platform digital untuk berbelanja, yang kemudian memicu pola konsumsi impulsif dan sulit dikendalikan. Fenomena ini memperkuat tantangan dalam membangun perilaku finansial yang sehat di era serba instan.

Tips menghindari Pembelian yang Berujung Penyesalan

Pembelian impulsif sering kali berujung pada penyesalan dan dapat mengganggu stabilitas keuangan. Nah, bagi Kawan PRIMA–tidak hanya Gen Z tapi untuk semua generasi–agar tidak menyesal akibat pembelian-pembelian impulsif tersebut, berikut beberapa tips versi Jaringan PRIMA:

  • Kenali Pemicu Stres dan Emosi
    Siapa nih Kawan PRIMA yang kalau lagi stress malah belanja? Jangan ya! Kamu bisa identifikasi faktor-faktor yang memicu stres atau emosi negatif yang mendorong untuk berbelanja secara impulsif. Dengan memahami pemicu tersebut, Kawan PRIMA dapat mencari cara alternatif untuk mengatasinya tanpa harus berbelanja.
  • Terapkan Aturan Tunggu
    Sebelum membeli sesuatu, berikan waktu untuk berpikir, misalnya dengan menunggu 24 jam atau satu minggu. Hal ini membantu mengevaluasi apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat. Kawan PRIMA harus menahan diri terhadap godaan promo twin date (05/05, 11/11 dsb) atau CAT yang menarik.
  • Buat Anggaran Belanja
    Susun anggaran bulanan yang mencakup kebutuhan pokok, tabungan, dan hiburan. Dengan anggaran yang jelas, Kawan PRIMA dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pembelian di luar rencana.
  • Cari Alternatif Pengalihan
    Alihkan keinginan untuk berbelanja dengan aktivitas lain yang positif, seperti berolahraga, membaca, atau menekuni hobi. Aktivitas ini dapat membantu meredakan stres tanpa harus mengeluarkan uang.
  • Batasi Akses ke Platform Belanja
    Kurangi frekuensi membuka aplikasi atau situs belanja online, terutama saat merasa bosan atau stres. Dengan membatasi paparan terhadap iklan dan promo, Anda dapat mengurangi godaan untuk berbelanja impulsif.

Buy Now, Regret Later bukan sekadar istilah melainkan alarm bahwa kita perlu mengenali pola konsumsi diri sendiri. Di tengah gempuran promo dan kemudahan transaksi digital, yuk kita mulai jadi generasi yang transaksi cerdas dan bijak finansial.

Jadi, Kawan PRIMA, apakah kamu sudah siap belanja dengan sadar dan bukan sekadar ikut tren? Karena gaya hidup digital itu sah-sah saja — asal nggak bikin kantong merana!

 

Sumber:

kumparan.com

idntimes.com

berita lainnya

Hi Kawan PRIMA, libur Lebaran baru aja usai, dan buat sebagian besar dari kita, ada satu kenyataan pahit yang mulai terasa: THR udah ludes! Entah karena mudik, traktir keluarga, beli baju baru, saldo rekening langsung menipis. Tapi tenang, ini bukan akhir segalanya. Di era serba digital, dompet digital bisa jadi penyelamat keuangan kamu!... Selengkapnya >
Memasuki satu dekade perjalanannya di industri internet Indonesia, MyRepublic Indonesia merayakan ulang tahun ke-10 dengan mengusung tema Xcellence Decade, sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan layanan yang unggul, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan pelanggan masa kini... Selengkapnya >
Kawan PRIMA, di tengah kesibukan dan mobilitas yang tinggi, kita semua tentu butuh cara bertransaksi yang cepat, aman, dan tanpa ribet. Salah satu solusi yang kini banyak digunakan oleh masyarakat adalah dompet digital. Salah satu e-wallet yang populer dan terpercaya di Indonesia adalah DANA. ... Selengkapnya >