5 Makanan yang Bisa Menurunkan IQ

30 August 2023

  • Share

Kawan PRIMA, kecerdasan seseorang bisa diukur dari Intelligence Quotient atau yang lebih dikenal dengan sebutan IQ. Meski bukan satu-satunya indikator penentu, tingkat IQ bisa menggambarkan bagaimana kecerdasan kognitif seseorang, seperti kemampuan penalaran, daya ingat serta kemampuan dalam masalah.

Selain faktor genetik, kecerdasan seseorang ternyata juga bisa dipengaruhi oleh berbagai jenis makanan yang dikonsumsi. Hal ini karena kesehatan otak berkaitan erat dengan kesehatan saluran pencernaan. Otak merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan bergizi akan membantu menjaga kinerja otak tetap dalam kondisi optimal. Berikut ini adalah 5 jenis makanan yang harus dihindari karena dapat menurunkan IQ seseorang.

  1. Makanan & Minuman Mengandung Gula

Jika dikonsumsi dengan porsi yang cukup, gula dapat berfungsi sebagai penambah energi tubuh dan membantu meningkatkan mood. Sayangnya, banyak dari kita yang kebablasan dalam mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar gula, seperti aneka kue, selai, soda, minuman ringan dan lain-lain. Padahal kandungan gula di dalamnya tidak hanya buruk bagi berat badan, tetapi juga fungsi otak. Mengonsumsi hidangan dengan fruktosa yang tinggi bisa menurunkan fungsi otak, daya ingat, kemampuan belajar, serta mengganggu formasi neuron dan resistensi insulin pada otak.

  1. Junk Food

Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa junk food, seperti pizza, hamburger, donat, dan ayam goreng cepat saji, memang sangat menggoda untuk disantap. Junk food biasanya mengandung banyak kalori, lemak, garam, dan gula, tetapi rendah nutrisi yang diperlukan tubuh. Mengonsumsi makanan jenis ini untuk sehari-hari sebenarnya tidak disarankan. Namun, karena alasan praktis, cepat, enak dan mengenyangkan, akhirnya tidak sedikit orang menjadikan junk food sebagai pilihan.

Yang perlu diingat, terlalu banyak mengonsumsi makanan jenis ini jelas bisa memperburuk kesehatan tubuh. Junk food dapat mengubah enzim kimia di otak yang pada akhirnya bisa menyebabkan gejala depresi dan kecemasan. Tidak hanya otak, junk food juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lainnya seperti obesitas atau kegemukan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, kanker, dan lain sebagainya.

  1. Gorengan

Mengonsumsi makanan yang kaya akan minyak bisa menyebabkan arteri tersumbat dan dapat menimbulkan penyakit jantung. Jika sudah demikian, maka akan menyebabkan darah yang mengalir dalam otak berkurang dan menurunkan tingkat IQ manusia. Terlalu banyak mengonsumsi gorengan maupun makanan yang digoreng secara perlahan dapat menghancurkan sel-sel saraf yang terletak di otak.

  1. Daging Olahan

Daging olahan yang dimaksud disini adalah daging yang diawetkan dengan cara pengasapan, pengasinan, maupun dengan penambahan bahan kimia lainnya. Daging olahan mengandung natrium yang bila dikonsumsi terus menerus dapat menimbulkan demensia hingga alzheimer pada otak.

  1. Alkohol

Rutin minum alkohol terbukti dapat memberikan efek yang merugikan bagi fisik, mental dan sistem saraf otak secara keseluruhan.  Alkohol bisa mengakibatkan penurunan volume otak, gangguan metabolisme, dan gangguan neurotransmitter yang berfungsi untuk berkomunikasi.

Mengonsumsi alkohol dapat menghancurkan sel-sel otak, serta menekan sistem saraf pusat. Selain itu, alkohol bisa memengaruhi reseptor otak, mengganggu komunikasi antar sel saraf, dan menekan aktivitas jalur saraf rangsang.

Referensi:

https://bobo.grid.id/read/083132903/makanan-ini-dapat-menurunkan-iq-dalam-hitungan-hari-kamu-sering-makan?page=all

https://www.liputan6.com/citizen6/read/2231405/awas-jenis-makanan-ini-menurunkan-iq

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5936214/7-makanan-yang-dapat-menurunkan-iq-stop-dari-sekarang

https://lifestyle.sindonews.com/read/682637/155/8-makanan-yang-dapat-menurunkan-iq-nomor-terakhir-jangan-terlalu-sering-dikonsumsi-1644498133/10

Grid.id

Liputan6.com

Detik.com

Sindonews.com

berita lainnya

Di bulan Februari ini kita juga perlu aware terhadap kesehatan jantung yang menjadi organ vital kita.... Selengkapnya >
Di 2024 ini ada wacana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengubah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor jangka waktu hingga 35 tahun.... Selengkapnya >
Data dari Bareskrim Polri sepanjang Januari-Februari 2023 mengatakan bahwa ada lebih dari 6000 kasus pelaporan penipuan bermodus love scam yang terjadi di Indonesia.... Selengkapnya >